Tangani Covid-19, Bupati Pasuruan Terima Bantuan Alat Mesin PCR
Pemerintah Kabupaten Pasuruan kini memiliki 2 unit mesin PCR (swab). Tambahan 1 paket mesin PCR ini berasal dari bantuan Sampoerna Indonesia yang diberikan kepada Pemkab Pasuruan dalam rangka percepatan penanganan Covid-19 di Kabupaten Pasuruan.
Bantuan tersebut diserahkan oleh Kukuh Dwi Kristanto selaku mrg reg. Engag & sust central PT HM Sampoerna Tbk kepada Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf, di Pendopo Nyawiji Ngesti Wenganing Gusti, Rabu, 5 Agustus 2020.
Menurut Kukuh, cara kinerja mesin PCR ini terbukti efektif untuk mempercepat proses swab pasien Covid-19. Di mana dalam waktu setengah jam saja, mesin PCR ini bisa menguji hasil swab hingga 32 sampel atau specimen. "Kalau satu hari bisa menguji sampai 300 spesimen," katanya.
Dengan pemberian bantuan 1 unit mesin PCR, Kukuh berharap dapat membantu Pemkab Pasuruan dalam mempercepat penyembuhan pasien positif Covid-19 di Kabupaten Pasuruan.
"Semoga dengan bantuan mesin PCR ini, tingkat kesembuhan pasien positif Covid-19 di Kabupaten Pasuruan semakin meningkat," katanya.
Selain mesin PCR, Sampoerna Indonesia juga memberikan bantuan berupa 100 set APD (alat pelindung diri) bagi para tenaga kesehatan (nakes) yang menangani pasien Covid-19 di Kabupaten Pasuruan.
Kata Kukuh, dalam waktu dekat, pihaknya juga akan memberikan bantuan 30 ribu masker sebagai bagian dari dukungan terhadap gerakan penggunaan masker untuk seluruh masyarakat Indonesia.
"Kami juga akan memberikan 30 ribu masker untuk membantu pemerintah dalam mengajak warga agar memakai masker selama Pandemi Covid-19," katanya.
Sementara itu, Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf mengaku berterima kasih atas kepedulian Sampoerna untuk Indonesia dalam membantu percepatan penanganan Covid-19 di Kabupaten Pasuruan. Bantuan unit mesin PCR maupun APD bagi para nakes sangat bermanfaat dalam mempercepat penyembuhan pasien yang telah terpapar virus corona.
"Saya ucapkan terima kasih untuk HM Sampoerna yang sudah luar biasa dalam membantu percepatan penanganan Covid-19 di Kabupaten Pasuruan," katanya.
Kata Irsyad, setelah diterima, mesin PCR tersebut akan ditempatkan di RSUD Grati. Ditargetkan, dalam beberapa hari ke depan, mesin tersebut sudah dapat dioperasionalkan.
"Harus dipercepat. Saya yakin instrukturnya pasti sudah terbiasa atau terlatih. Trial and error sebisa mungkin cepat selesai, sehingga mesin PCR ini bisa langsung dipergunakan sebagaimana mestinya," katanya.
Irsyad mengajak, para dunia usaha/perusahaan untuk bisa mengikuti langkah Sampoerna maupun perusahaan lain yang tergerak untuk membantu percepatan penanganan Covid-19 di Kabupaten Pasuruan.
"Saya ajak perusahaan melalui CSR nya untuk bisa membantu percepatan penanganan Covid-19 di Kabupaten Pasuruan. Sama-sama kita bergerak untuk menuntaskan Covid-19 secara bersama-sama," katanya.