Guru SDN Bulak Rukem 1 Tanamkan Nilai Pancasila Lewat Game
Munculnya sikap intolerasi akhir-akhir ini melatarbeakangi para Guru SDN Bulak Rukem 1 Surabaya untuk membuat permainan beraksi guna menumbuhkan nilai-nilai Pancasila kepada para siswa.
Menurut salah satu guru kelas V SDN Bulak Rukem 1, Miliasih Sovi Astuti mengatakan dalam permainan ini siswa tidak hanya dituntut menghafal sila-sila Pancasila, tetapi lebih dituntut memahami dan menerapkan nilai-nilai yang terkandung dalam kehidupan sehari-hari.
"Siswa tidak hanya sekedar hafal Pancasila, tetapi juga bisa menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Karena nilai pancasila dari sila pertama hingga kelima itu merupakan kebaikan," katanya, Jumat, 26 Oktober 2018.
Ditambahkan Miliasih, Pancasila merupakan momentum bagi masyarakat untuk lebih menyadari pentingnya ideologi bangsa bagi generasi muda. Terutama, banyaknya isu-isu radikal dan SARA yang mengancam persatuan bangsa.
Oleh sebab itu, katanya, pendidikan formal memiliki peran penting dalam mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila pada generasi muda, serta mencegah mereka dari nilai-nilai yang berbahaya terhadap kesatuan.
"Untuk merealisasikannya, kami para guru SDN Bulak Rulem 1 Surabaya membuat permainan Beraksi. Sebelum memulai permainan, para siswa melemparkan dadu terlebih dulu dan setelahnya diberikan pertanyaan mengenai Pancasila sesuai dengan kompetensi dasar," katanya.
Dengan permainan itu, Sovi mengaku siswanya berhasil menerapkan nilai-nilai Pancasila baik di dalam kelas, maupun di luar kelas.
"Contohnya kalau ada anak yang sakit, sudah dua hari nggak masuk sekolah mereka menjenguk. Bahkan mereka kalau ada salah paham juga langsung minta maaf," kata Sovi.
Salah satu siswa, Ayuni Safira mengaku senang usai bermain Permainan Beraksi. Menurutnya, permainan itu memberikan pengetahuan mengenai nilai-nilai Pancasila.
"Dapat ilmu pengetahuan mengenai nilai-nilai Pancasila, seperti lambang-lambang terus kita jadi tahu Pancasila itu apa," ujar siswa yang duduk di bangku kelas V SD ini.
Dengan adanya permainan itu, Sovi berharap siswanya dapat memahami lebih dalam mengenai nilai-nilai Pancasila yang telah diajarkan. (amm)