Tanamkan Fikrah Nahdliyah, Kepengurusan Dikukuhkan di Skotlandia
Fikrah Nahdliyah menjadi konsep untuk menanamkan nilai-nilai Islam ala Ahlussunnah Waljamaah. Hal itu dimaksudkan untuk mengembangkan NU di pelbagai belahan dunia, selain Indonesia.
Pengurus Cabang Istewa NU Skotlandia resmi dilantik, Sabtu 20 Juli 2019 lalu. Pelantikan dilaksanakan berdasarkan pada Surat Keputusan PBNU No.342/A.II.04.d/04/2019 yang dibacakan secara resmi Wakil Sekjen PBNU H Ulil Abshar.
Setelah mengambil baiat dan melantik pengurus baru, Ketua PBNU H Robikin Emhas menjelaskan posisi penting PCINU sebagai mediator yang menjbatani tersebarnya Fikrah Nahdliyyah ke dunia Internasional.
“NU harus mampu menunjukkan kepada dunia bahwa Islam adalah agama toleran (ummatan wasathan), tanpa kekerasan, tanpa diskriminasi, sebagaimana diajarkan oleh Rasulullah SAW. Salah satu tugas PCINU Scotland adalah berusaha mengikis Islam phobia di Eropa,” ujar Robikin kepada para pengurus baru.
Acara yang di gelar di aula SUMSA (Strathclyde University Muslim Students Association) semenjak jam 12.00 waktu setempat dihadiri oleh beberapa perwakilan dari komunitas masyarakat Indonesia di Skotlandia.
Sebagai ketua tanfidziyah baru, Tata Sutardi dalam sambutannya menyatakan akan berusaha semaksimal mungkin menyebarkan ajaran islam ahlussunnah wal jama'ah di Skotlandia.
Selain prosesi pelantikan, PCINU Skotlandia juga mendapat banyak pemahaman tentang ke-NU-an dari Kordinator pemateri Madrasah Kader NU Endin Soefihara.
Pada kesempatan ini Kang Endin menjabarkan bahwa NU tidak hanya soal organisai, tetapi juga tentang pergerakan, keilmuan dan amaliyah. Selanjutnya acara ditutup dengan jamaah shalat dzuhur dan makan siang bersama. (nuo)
“NU harus mampu menunjukkan kepada dunia bahwa Islam adalah agama toleran (ummatan wasathan), tanpa kekerasan, tanpa diskriminasi, sebagaimana diajarkan oleh Rasulullah SAW. Salah satu tugas PCINU Scotland adalah berusaha mengikis Islam phobia di Eropa,” ujar Robikin Emhas.
Advertisement