Tanaman Jagung Petani di Mojokerto Dijarah Kawanan Monyet
Petani di Kabupaten Mojokerto dibuat resah oleh kawanan monyet liar dari hutan yang mencari makan di lahan pertanian. Akibat serangan monyet liar itu tanaman jagung milik warga di Dusun Jublangsari, Desa Simongagrok, Kecamatan Dawarblandong rusak.
"Tiap hari tanaman jagung milik warga yang dekat dengan hutan Perhutani di curi monyet," kata tokoh masyarakat Dusun Jublangsari, Paidi kepada wartawan, Selasa 28 Desember 2021.
Menurut dia kawanan monyet ekor panjang yang berjumlah puluhan ini mulai bergerilya ke lahan pertanian pada pagi dan sore hari. Biasanya primata ini memakan jagung. "Kalau pagi sekitar pukul 09.00 WIB, kadang sore sekitar pukul 15.00 WIB. Yang diserang lokasi bergantian. Kasihan para petani, mereka harus menunggu pagi dan sore hari," ujarnya.
Akibat ulah kawanan monyet itu, para petani harus berjaga bergantian. Jarak lahan pertanian yang dijarah hewan omnivora itu sekitar 5 kilometer dari permukiman warga.
Berbagai cara dilakukan para petani untuk mengusir kawanan monyet itu. Seperti membunyikan petasan dan kaleng yang diisi batu untuk menakuti. "Diusir pakai petasan, sekitar 50 ekor," tegas Suker 49 tahun salah satu petani.
Tanaman jagung milik Suker di lahan sekitar 100 meter persegi itu sekitar 25 persen ludes dijarah kawanan monyet. Tak hanya punya Suker, hektaran lahan milik puluhan petani yang berdempetan dengan hutan yang ditanami jagung juga dirusak monyet.
"Kemarin saya lihat sekitar 50 ekor monyet. Umur jagung sudah 2,5 bulan, rencana panen sudah satu bulan lagi. Habis 25 persen," ungkapnya.
Kondisi seperti ini terjadi sudah semenjak tahun lalu. Namun, saat ini dinilai komunitas monyet ini semakin banyak dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Tidak hanya monyet, tikus dan babi hutan juga merusak tanaman mereka. "Yang jelas kami rugi. Saya harap ada bantuan dari pemerintah," tandasnya.