Ribuan Tabebuya Ditanam, Berharap Bermekaran Saat Piala Dunia
Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya bakal lebih cantik saat gelaran Piala Dunia U-20 pada 2021 nanti. Pasalnya, stadion ini sedang dipercantik dengan ribuan pohon tabebuya. Diharapkan, pada saat Piala Dunia U-20 nanti, pohon tabebuya ini sudah bisa berbunga. Bunganya hampir mirip dengan bunga sakura yang biasa ditemui di Jepang.
Pemerintah Kota Surabaya tadi pagi Sabtu, 30 November 2019 pagi melakukan penanaman seribu pohon tabebuya di area stadion. Pohon tabebuya yang ditanam ini, mempunyai warna bunga pink.
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini sejak pukul 06.00 WIB yang sudah berada di Stadion GBT untuk melakukan penanaman pohon. Wali Kota Risma tak sendiri. Dia ditemani dengan kepada dinas, forkopimda hingga perusahaan swasta yang mempunyai program corporate social responbility dengan Pemkot Surabaya.
"Hari ini kita melakukan penanaman seribu pohon tabebuya pink. Tujuannya agar GBT lebih cantik. Terutama saat ada tamu kenegaraan ke sini, yakni saat Piala Dunia U-20 tahun 2021 nanti" kata Risma.
Selain untuk mempercantik stadion, bunga tabebuya ini juga dipercaya bisa menghalangi bau sampah. Bau sampah ini salah satu masalah yang sedang dihadapi pengelola stadion GBT. Bau sampah kerap masuk ke area stadion yang memiliki daya tampung 55.000 penonton ini.
"Kita ingin memberikan suasana lain untuk GBT. Jadi kita lakukan penanaman pohon di GBT sekaligus mempersiapkan Piala Dunja U-20 supaya lapangannya lebih bagus lagi suasananya," tambah Risma.
Seusai melakukan penanaman pohon, Risma pun menyempatkan berkeliling ke area dalam Stadion GBT. Ia sempat bercengkrama dengan beberapa kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Forkopimda Surabaya. Risma mengatakan ada beberapa spot yang harus dibenahi sebelum Piala Dunia U-20.
"Jadi nanti ini kita tutup (atap yang bolong), selanjutnya akan kita buat akses khusus untuk pemain agar tidak campur dengan penonton," ujar Risma.
Kata Risma, Pemkot Surabaya sedang berupaya menyiapkan GBT sesuai dengan apa yang diinginkan FIFA. Misalnya terkait jalur pemain yang harus dibedakan dengan jalur penonton.
"Sesuai standar FIFA yang kita penuhi. Misalnya jalur pemain tak boleh jadi satu dengan jalur penonton dan sebagainya. Jadi kita buat jalur baru," tegas Risma
Selain itu, Risma menyebut ada juga perbaikan rumput di GBT. Rumput yang digunakan tentu yang sesuai dengan standar FIFA. Tak hanya itu, Risma mengungkapkan di GBT juga akan ditambah fasilitas lift barang.
Kesempatan yang sama, Presiden Klub Persebaya Azrul Ananda menyambut baik upaya Pemkot Surabaya dalam membenahi GBT. Azrul mengatakan tak hanya Persebaya dan Bonek, seluruh masyarakat siap menyambut event Piala Dunia U-20 di Surabaya.
"Jadi penyelenggaraan event-event seperti Piala Dunia nanti dari swasta sudah mengupayakan, tapi kalau masyarakat yang ingin seperti ini pasti cukup bagus. Apalagi Surabaya ini kota kelas dunia. Jadi semakin mantap menuju ke sana. Kalau seluruh infrastrukturnya baik, maka buat semua orang akan baik. Jadi ini bukan hanya untuk Persebaya tapi untuk seluruh masyarakat kota Surabaya," kata Azrul.