Tanah Lot Art and Food Festival 2018, Yuk sini...
Pesona Bali tak ada habisnya. Pulau Dewata selalu mampu memanjakan wisatawan. Salah satunya lewat Tanah Lot Art And Food Festival 2018 yang akan digelar 18-20 Agustus 2018.
Dalam event ini, beragam kuliner lezat akan dihidangkan. Semua akan dibalut dengan kentalnya kearifan budaya Bali.
Lebih menarik lagi, festival kali ini akan menyajikan Tarian Kolosal Rejang Sandat Ratu Segara yang akan diikuti oleh 1.800 orang penari.
“Selalu ada kejutan yang dilakukan pariwisata Bali untuk memantapkan eksistensinya sebagai destinasi wisata kelas dunia. Tanah Lot Art And Food Festival semakin memepertegas itu. Jadi jangan sampai dilewatkan," ujar Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional III Kementerian Pariwisata, Ricky Fauzi.
Tanah Lot Art And Food Festival memang fenomenal. Hal ini terbukti saat festival pertama. Saat itu, festival dikunjungi 41.700 wisatawan. Kenikmatan kuliner dan kesenian khas Bali menjadi magnetnya.
Tahun ini, beragam acara sudah disiapkan. Selain tarian kolosal, ada juga Festival Kuliner, Festival Kopi dan Festival Jajanan Bali. Selain itu pameran Usaha Kecil Menengah (UKM) kreatif khas Tabanan juga siap menyapa wisatawan.
Kemeriahan tidak hanya berhenti sampai disitu. Festival ini juga akan bertabur artis nasional. Ada Robby Purba, Indra Herlambang, dan Melaney Ricardo yang akan menjadi host.
Chef Billy dan Farras Fatik juga siap menyajikan kuliner andalannya. Artis lokal pun tidak kalah hebohnya. Deretannya diisi oleh Celekontong Mas, Lolot Band, Gus Teja, Emoni Bali, Matifora, dan Leeyonk Sinatra.
Sementara itu, Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti mengatakan, promosi tidak boleh berhenti meski Tanah Lot sudah cukup dikenal. Sebab, promosi bisa meningkatkan kunjungan wisatawan.
Terlebih lagi, saat ada kegiatan seperti Tanah Lot Art And Food Festival 2018. Kegiatan yang dijamin seru dengan penampilan Tarian Kolosal Rejang Sandat Ratu Segara.
“Sesuai dengan tema yang diusung, yakni ‘Bhakti Pujaning Segara’ yang mengandung arti persembahan tulus kepada laut. Ini merupakan rasa syukur kita kepada alam dengan menampilkan hiburan menarik untuk lebih memperkenalkam Tanah Lot sebagai destinasi dunia yang religius dan menawan,” ungkap Ni Putu Eka Wiryastuti di Kantornya.
Bagi Menteri Pariwisata Arief Yahya, festival ini semakin membuktikan kuatnya pesona Pulau Dewata. Selain itu festival ini akan semakin mempertegas Tanah Lot sebagai salah satu landmark pariwisata Bali.
"Bali mempunyai kekayaan destinasi wisata yang sangat komplet. Destinasi alam, budaya, sejarah, maupun buatan manusia. Tanah Lot adalah salah satunya. Dengan festival ini eksistensinya makin terangkat lagi," kata Menteri asal Banyuwangi tersebut. (*)