Tanah Longsor Menimpa Peternakan Ayam di Kesamben Blitar, 3 Orang Tertimbun, Satu Selamat
Tragedi tanah longsor menimpa kandang ayam, tiga orang tertimbun, dan satu orang selamat di Dusun Sukorejo, Desa Bumirejo, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Minggu 30 Juni 2024.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar, Ivong Berlianto mengatakan kepada wartawan, tanah longsor terjadi pukul 17.00 WIB.
"Tanah longsor menurut informasi warga kejadiannya dua kali," terangnya.
Lokasi tanah longsor tepat di atas sebuah peternakan ayam potong. "Akibatnya, kandang ayam ini tertimbun dan empat orang yang sedang di kandang ternak ikut jadi korban. Satu orang selamat, yang tiga orang masih dalam proses pencarian," jelas Ivong.
Tanah longsor terjadi karena kontur tanah yang labil dengan ketinggian 20 meter lebar 40 meter dengan kedalaman longsoran 5 meter. Luas terdampak longsor tersebut sekitar 250 meter dan menimpa kandang ayam.
"Saya perintahkan memakai alat manual tetapi tidak memungkinkan, akhirnya memakai alat berat. Ini ada dua alat berat, nanti akan datang lagi alat berat dari dinas PUPR (Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat) Blitar yang lebih besar lagi," ujar Ivong.
Pihaknya saat ini fokus kepada pencarian tiga orang yang tertimbun. Mereka antara lain Gunawan yang merupakan pemilik kandang ayam, kemudian Jarianto dan Mugiono. Ketiganya adalah warga Dusun Sukorejo, Desa Bumirejo, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar.
Selain itu, terdapat satu orang warga yang mengalami luka -luka yakni Anto, yang juga warga Dusun Sukorejo, Desa Bumirejo, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Malang.
"Satu orang selamat sudah dibawa ke RSUD Ngudiwaluyo Wlingi Blitar," sambung Ivong.
BPBD Kabupaten Blitar juga koordinasi dengan lintas sektor baik dengan TNI, Polri, Basarnas untuk melakukan pencarian tiga korban.
Saat proses evakuasi tampak warga berkerumun melihat. Menurut keterangan warga setempat, korban merupakan warga Desa Bumirejo, rumahnya tidak jauh dari lokasi tanah longsor.