Tanah Longsor, Jalur ke Wisata Bromo Terhambat
Tanah longsor dari tebing terjal kembali menutup jalan akses menuju wisata Gunung Bromo di Kabupaten Probolinggo. Hingga Sabtu siang, 12 Maret 2022, proses pembersihan material longsor di Desa Wonokerto, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo itu masih berlangsung.
Tanah longsor turun dari tebing dengan kemiringan terjal terjadi Jumat tengah malam, 11 Maret 2022 sekitar pukul 23.00 WIB. Warga sekitar dan relawan malam itu juga berusaha menyingkirkan material longsoran.
Tetapi karena material tanah longsor yang menutup semua badan jalan sangat tebal, pembersihan dilanjutkan kembali Sabtu pagi hingga siang ini.
Sabtu dini hari sekitar pukul 03.00 WIB, kendaraan off road seperti, jip-jip wisata sudah mulai bisa melintasi jalan di Des Wonokerto itu. Disusl kemudian pada Sabtu pagi sekitar pukul 06.00 WIB, sepeda motor dan mobil barang mulai bisa melintas.
“Syukurlah, akhirnya sedikit demi sedikit material longsor bisa dibersihkan, sehingga arus lalu lintas mulai lancar,” ujar PJ Kades Wonokerto, Wahyono.
Untuk menuntaskan pembersihan material, kata Wahyono, diperlukan alat-alat berat seperti buldozer dan back hoe.
Berdasarkan catatan, ruas jalan di Desa Wonokerto ini memang rawan longsor. Selama musim hujan sejak akhir 2021 hingga awal 2022 ini, ruas jalan tersebut sudah beberapa kali longsor.
Material longsor berasal dari tebing terjal yang di atasnya dijadikan lahan pertanian oleh warga sekitar. Seharusnya lahan dengan kemiringan melibihi 45 derajat itu tidak dijadikan lahan pertanian.
Terkait longsor di Desa Wonomerto, Camat Sukapura, Rochmad Widiarto menilai karena kondiri tanah bertebing dan gembur. “Tanah di tebing gembur sehingga longsor ke jalan,” ujarnya.
Pihak kecamatan langsung mengerahkan personel gabungan seperti, TNI, Polri, Tagana, Pramuka, Badan Penanggulagan Bencana Daerah (BPBD), hingga komunitas jip untuk menyingkirkan material longsor.
Camat juga meminta agar pengguna jalan yang melintasi jalur ke wisata Bromo lebih berhati-hati, apalagi di musim hujan. Selainn rawan longsor, jalur jalan di kawasan pegunungan Bromo biasa berkabut sehingga menghalangi pandangan pengendara.