Tanah Gerak di Trenggalek, 23 Warga Terpaksa Mengungsi
Hujan deras selama dua hari berturut-turut memicu serangkaian bencana alam di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.
Salah satunya memicu tanah gerak di Kecamatan Suruh akibatnya memaksa puluhan warga mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Menurut Kepala Pelaksana BPBD Trenggalek, Stefanus Triadi Atmono, tanah Gerak terjadi di Rt 18 Rw 4, Dusun Depok, Desa Ngrandu, Kecamatan Suruh.
Retakan tanah tersebar, bahkan ada yang ambles, termasuk jalan di kampung. Kondisi ini menyebabkan warga khawatir dan terpaksa mengungsi.
Selain itu terdapat 12 bangunan warga terdampak, termasuk 11 rumah dan 1 musala. Dari jumlah tersebut, 8 rumah mengungsi ke rumah kerabat yang lebih aman. Fenomena tanah gerak ini melibatkan 9 KK atau 23 jiwa.
Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Trenggalek terus memantau kondisi dan melakukan penelitian lebih lanjut untuk menentukan langkah selanjutnya.
BPBD Trenggalek terus berkoordinasi dengan pihak pihak terkait untuk memberikan bantuan dan dukungan kepada warga terdampak. Warga dihimbau untuk selalu waspada dan mengikuti instruksi dari pihak berwenang.
Advertisement