Tanah Gerak dan Ambles di Trenggalek Parah, Timpa Rumah Warga
Kabupaten Trenggalek terus dilanda berbagai peristiwa bencana alam. Salah satunya tanah gerak di Kecamatan Tugu yang mengakibatkan tebing menimpa rumah warga.
Informasi itu disampaikan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Trenggalek, Selasa, 28 Februari 2023, tanah gerak terjadi di RT 09 RW 04 Desa Gading, Kecamatan Tugu.
Awalnya, sejak Sabtu, 25 Februari 2023, wilayah Kecamatan Tugu diguyur hujan deras hingga hari Minggu. Akibatnya, tiga lahan warga retak dan ambles.
Lahan pertanian yang ambles itu diantaranya milik Sunyoto, Slamet, dan Sukirno. Lahan pertanian Suyoto ambles sekitar 35 meter dengan lebar 50 meter.
Kemudian lahan milik Slamet, amblas dengan lebar 8 meter sedalam 25 meter dan menimpa pemukiman warga RT 8 RW 3 Dusun Pacar, Desa Nglinggis, Kecamatan Tugu. Lalu, lahan pertanian milik Sukirno amblas sedalam 40 centimeter dengan panjang retakan 10 meter.
Kabid Pencegahan Kesiapsiagaan, dan Kedaruratan BPBD Trenggalek Agung Widodo mengatakan pihaknya telah melakukan lokasi kejadian.
"Kami mengimbau warga RT 8 RW 3, Dusun Pacar, Desa Nglinggis, Kecamatan Tugu, agar waspada saat hujan, karena tanah ambles ini berpotensi lonsor ketika diterpa hujan," katanya.
Sebelumnya, tanah longsor terjadi di Kecamatan Dongko yang mengakibatkan rumah warga rusak. Tanah longsor terjadi di RT. 17 RW. 04, Dusun Gejakan, Desa Pringapus, Kecamatan Dongko.
"Tebing setinggi 7 meter panjang 5 meter longsor yang menimpa dinding rumah Bapak Jari yang terbuat dari bambu jebol. Menghimbau kepada pemilik rumah dan warga sekitar terhadap potensi longsor bila turun hujan kembali," kata Agung.
Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengumumkan cuaca di berbagai wilayah Indonesia berpotensi mengalami hujan ringan, sedang hingga lebat.
Advertisement