Tampung Pasien, Crazy Rich Kota Malang Rencana Bangun RS Lapangan
Crazy Rich Malang, Gilang Widya Pramana berencana membangun Rumah Sakit (RS) lapangan khusus Covid-19 di Kota Malang. Gilang menargetkan pembangunan RS lapangan tersebut rampung dalam waktu satu hingga dua pekan kedepan.
"Doakan mudah-mudahan karena gak semudah yang kami inginkan, seminggu dua minggu selesai tahapannya begitu banyak," ujarnya pada Selasa 27 Juli 2021.
Adapun tahapan dalam membangun RS lapangan Covid-19 kata Gilang yaitu harus mempersiapkan terlebih dahulu sarana dan prasarana untuk operasionalisasi fasilitas kesehatan tersebut.
"Kebutuhan oksigen masih belum tercukupi masih didistribusikan ke RS yang ada saat ini. Tenaga kesehatan ini kami masih mencari. Karena tidak mungkin kami bikin RS tapi kebutuhan oksigennya tak terpenuhi, nakesnya tak ada, jadi tempat untuk isoman saja, tentu itu bukan harapan kami," katanya.
Nantinya RS lapangan khusus Covid-19 tersebut ujar Gilang dapat menampung sebanyak 100 pasien. Namun, untuk lokasinya sendiri kata dia masih dirahasiakan. "Dan lahan yang kami siapkan itu 1 sampai 2 hektar. Doakan saja bisa terealisasi sehingga kami bisa membantu para warga yang terkena Covid-19 dan lokasinya di Kota Malang," ujarnya.
Dirinya kata Gilang juga sudah mengkomunikasikan rencananya tersebut kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Malang. Walikota Malang ujarnya sudah sudah berkirim surat ke Kemenkes dan BNPB terkait kekurangan untuk membangun RS Lapangan di Kota Malang.
"Pak Wali masih bertanya ke Kemenkes dan BNPB. Kami juga menyiapkan nakes dan menyiapkan izin dan juga sarpasnya. Intinya kami hanya memfasilitasi dan nanti yang mengatur itu Pemkot termasuk pembayaran pasiennya," katanya.
Sementara itu Walikota Malang, Sutiaji mengatakan Pemkot Malang sendiri siap mendukung rencana pembangunan RS lapangan yang diinisiasi oleh Crazy Rich Malang tersebut.
"Dia (Crazy Rich Malang) mau mendirikan RS Lapangan akan tetapi yang perlu disampaikan dari Kemenkes bahwa RS Lapangan yang mau kami buat masuk ke RS Lapangan rujukan. Sehingga bisa diklaim pakai asuransi BPJS," ujarnya.
Advertisement