Tampil Maksimal Meski Sepatu Terlepas, Paskibraka Jember Dapat Apresiasi Bupati
Sepatu salah satu pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) terlepas saat detik-detik pengibaran bendera, dalam Upacara HUT RI Ke-76, di Jember Sport Garden (JSG), Kecamatan Ajung, Jember, Sabtu, 17 Agustus 2024. Kendati demikian, seluruh paskibra mendapatkan apresiasi Bupati Jember Hendy Siswanto karena telah tampil maksimal.
Diketahui, satu satu paskibraka dengan sepatu terlepas bernama Sely Wati, siswi Kelas XI SMAN 1 Kencong. Saat itu, Sely mengikuti prosesi pengibaran bendera mulai dari awal. Sesampainya di lapangan upacara, tiba-tiba sepatu sebelah kiri yang dipakai Sely terlepas. Kendati demikian, Sely tetap fokus dan tak terpengaruh insiden itu.
Ia terus melakukan langkah tegap bersama paskibraka lainnya sampai berhasil menyelesaikan pengibaran bendera. Sely mengatakan, ia sudah merasa sepatu yang dipakai longgar sebelum pengibaran bendera. Namun, Sely tetap memakai sepatu tersebut.
Apa yang dikhawatirkan pun terjadi. Saat Sely melakukan langkah tegap, sepatu sebelah kiri terlepas. Sementara sepatu sebelah kanan berhasil ditahan meski juga longgar. "Sepatu yang saya pakai memang terasa longgar, nggak nyaman juga. Sepatu yang copot itu sebelah kiri. Sepatu kanan masih bisa saya tahan," katanya.
Sementara itu, Hendy Siswanto mengapresiasi seluruh paskibraka Jember. Mereka yaung merupakan inti dari pengibaran bendera berhasil tampil maksimal. Hendy Siswanto sama sekali tidak mempersoalkan insiden sepatu terlepas. Karena itu merupakan hal yang biasa terjadi.
Namun, Hendy menyatakan salut terhadap anggota Paskibraka Jember. Meskipun terjadi insiden di luar kendali, tidak sampai mengubah formasi. Formasi tetap terjaga secara profesional sampai pengibaran bendera selesai.
Hendy menilai, paskibraka tidak goyah dengan insiden sepatu terlepas menjadi bukti bahwa pembinaan dan pendidikan yang diberikan pelatih benar-benar berhasil. Mereka memang telah dilatih berbulan-bulan agar tampil maksimal.
Karena itu, Hendy menyampaikan apresiasi kepada paskibraka, terutama pelatih paskibraka. Dengan latihan yang diberikan, paskibraka Jember berhasil mengibarkan bendera pusaka dengan penuh penjiwaan. "Mereka benar-benar tangguh tak tergoyahkan. Karena mereka dilatih tidak main-main, makanya mereka sangat menjiwai," katanya.
Pada kesempatan itu, Hendy juga memberikan motivasi kepada para pemuda lainnya. Sejauh ini pemuda di Jember telah terbukti tangguh dan berprestasi. Tak hanya di tingkat lokal, pemuda di Jember berprestasi di tingkat nasional dan internasional. "Ini juga menjadi bukti pemuda Jember tangguh. Makanya, saat ada kompetisi Jember banyak yang juara," pungkasnya.