Tampil Kurang Optimal, Tim PSMP Mojokerto Bekuk Simo Putra 3-1
Tim PS Mojokerto Putra (PSMP) kembali mencatat kemenangan di laga kedua dalam gelaran kompetisi Liga 3 Jatim musim 2023-2024. Sempat bertarung dengan ketat, mereka akhirnya sukses menumbangkan Pamekasan FC atau Simo Putra dengan skor akhir 3-1.
Tim PSMP sebelumnya juga mengalahkan Persenga Nganjuk dengan skor 1-0 pada laga perdana ajang bergengsi di Jatim, Selasa 5 Desember 2023.
Pertandingan PSMP melawan Simo Putra digelar di Stadion Gajah Mada Mojosari, Mojokerto, Kamis 7 Desember 2023, mulai pukul 13.00 WIB. PSMP yang tampil sebagai tuan rumah, tampil dengan jersey putih-putih. Sedangkan Simo Putra berbaju biru-biru.
Sejak menit awal pertandingan dimulai anak asuh Lulut Kistono tampak kesulitan mengalirkan bola pendek dari kaki ke kaki. Sampai babak pertama berakhir kedudukan tetap masih imbang 0-0.
Di babak kedua, permainan PSMP nampak berubah, Siswanto dkk menekan pertahanan Simo Putra. Hasilnya, pemain PSMP nomor punggung 11 Muhamad Rizki berhasil membobol gawang tim sepakbola asal Pamekasan itu di menit ke 53 pada babak kedua.
Tak puas hanya dengan satu gol. Tim berjuluk Laskar Majapahit itu terus menekan pertahanan lawan. Terbukti dua gol kembali terjadi kegawang Simo Putra di menit 83 oleh Khoirul Anwar Ba'i pemain nomor punggung 25 dan menit ke 88 dari sundulan kepala Rochmad Eko Cahyo pemain nomor punggung 2.
Tertinggal 3-0, Simo Putra berhasil memanfaatkan peluang tambahan waktu 2 menit di babak kedua. Pada menit tambahan itu lewat kaki Muhamad Isa Abddulah pemain nomor punggung 25 mencetak gol ke gawang PSMP.
Permainan PSMP, meski berhasil meraih kemenangan, memunculkan beberapa kekurangan yang harus segera diperbaiki.
Serangan yang diharapkan sering kali terhenti di lini tengah karena perpindahan bola antara bertahan dan menyerang yang lambat.
"Alhamdulillah kita menang, tapi mainnya belum kelihatan (apik) tidak seperti waktu uji coba lawan Bhayangkara, istimewa sekali. Ini belum keliatan," kata pelatih PSMP, Lulut Kistono kepada wartawan usai pertadingan.
Pelatih asal Surabaya itu mengakui taktiknya belum bisa berjalan maksimal. Khususnya para pemain tengah atau gelandang serang. Dia menduga permainan tidak bisa maksimal karena tekanan.
"Digelandang pemain tidak berani pegang bola padahal nyawa tim itu ada di gelandang, takut salah. Sama (Strategi saat uji coba) cuma mungkin kalau uji coba kan tidak ada tekanan, kalau ini kan tekanan harus menang," terangnya.
Dia menyebut, kemenangan PSMP didukung dengan permainan penyerang depan yang apik, sehingga bisa memasukkan bola ke gawang lawan.
"Depan sudah bagus, buktinya kita bisa cetak gol. Tetap kita evaluasi kesalahan-kesalahan untuk mencapai target kemenangan di laga selanjutnya," tandas Lulut.