Tampil Kurang Greget, Persela Dibantai Persipa1-3
Persela Lamongan harus menyudahi babak penyisihan grup Liga 2 2023/2024 dengan hasil mengecewakan. Tim Laskar Joko Tingkir ini dibantai tim tamunya Persipa Pati dengan skor telak 1-3 di Stadion Tuban Sport Centre (TSC), Minggu, 17 Desember 2023.
Tidak seperti biasanya. Tim asuhan Djajang Nurjaman ini tampil kurang greget. Begitu pertandingan baru dua menit dimulai, tim asal.Kota Soto ini sudah kecolongan gol.
Penjaga gawang Havizd Fauzan tak mampu mengantisipasi tendangan keras Imam Bagus setelah mendapat umpan Imam Witoyo. Gol terjadi karena tidak ada pengawalan ketat dari pemain belakang Persela.
Kecolongan gol awal tidak menjadikan tim kebanggaan warga Lamongan ini terlecut. Bahkan, koordinasi tampak kurang solid. Sehingga, tim tamu berjuluk Laskar Saridin itu lebih leluasa menyerang hingga mampu menambah gol kemenangan lewat kaki Imam Witoyo di menit ke-35.
Baru tiga menit menjelang pertandingan babak pertama usai, Persela berhasil memperkecil ketertinggalan lewat sundulan kepala Herman Dzumafo. Pemain naturalisasi asal Kamerun pecah telur, karena gol tersebut satu-satunya yang dicetak selama membela Persela di ajang Liga 2.
Memasuki pertandingan babak kedua, jalannya laga sempat berlangsung panas. Diawali dari gol ketiga yang dicetak Persipa karena tidak mengindahkan atau menjunjung fair play. Saat hampir semua pemain Persela tidak bergerak karena Lee Yo Jun sedang tergolek cedera, pemain Persipa tetap beraksi. Menyerang ke daerah pertahanan lawan hingga membuahkan gol.
Tentu ini mengundang protes pemain Persela. Karena wasit dinilai tidak konsisten. Ada pemain Persipa terkapar di daerah pertahanan Persela, wasit langsung menghentikan permainan. Padahal, saat itu Persela sedang melakukan counter attack.
Insiden ini hampir saja memicu baku hantam antar pemain. Tetapi, berhasil dilerai dengan masing-masing pelatih masuk ke tengah lapangan. Pertandingan berlangsung kembali, tetapi kian memanas. Salah satu dampaknya, bek kanan Persela, Rafiut Drajat harus keluar lapangan karena dua kali mendapatkan dua kartu kuning.
Pada babak kedua, Persela sebenarnya mendapatkan peluang emas lebih dari dua kali. Salah satunya tendangan Dzumafo yang dalam posisi aman di depan gawang. Sayang sepakannya melenceng ke kanan gawang Persipa yang dikawal Muhammad Rizky Abirama.
Hingga pertandingan babak kedua mendapatkan tambahan waktu hingga 10 menit dan berakhir, skor tidak berubah. Persela kalah 1-3.
Pelatih Persipa, Jam Saragih mengatakan, kemenangan dengan poin penuh diharapkan menjadi modal babak selanjutnya di play-off.
Disinggung soal pemainnya yang tidak.menjunjung fair play, ia mengaku belum melihat kejadian secara persis, seperti apa terkait tidak fair play tersebut. Ia hanya menilai bahwa mentalitas pemainnya pada saat itu tidak ingin kalah.
Lebih lanjut, Jam Saragih mengatakan, rasa ingin memenangkan pertandingan setelah beberapa pertandingan gagal menang membuat anak buahnya berapi-api. Ketegangan yang terjadi juga dianggap hanya emosional sesaat.
"Saya maklum, tetapi apabila itu menjadi kesalahan. Saya dengan besar hati meminta maaf kalau memang itu benar-benar terjadi. Karena kita di sini juga ingin menjunjung tinggi sportifitas," tuturnya.
Sementara itu, pelatih Persela Djajang Nurdjaman mengaku kecewa dengan kekalahan telak 1-3 itu. Pelatih asal Majalengka Jawa Barat itu juga memohon maaf kepada fans Persela.
Pria yang akrab disapa Djanur itu menjelaskan, gol cepat yang berhasil dicetak tim lawan menjadikan konsentrasi pemain berubah. Sehingga secara taktikal juga berubah.
"Kemudian setelah kita mau bangkit mengejar ketertinggalan terjadi gol yang kurang respek dari lawan. Bola seharusnya fair play karena ada yang cedera, namun pemain lawan masih lanjut menembak ke gawang. Ini kurang baik dari seorang pemain asing yang dimiliki oleh Persipa Pati," ujarnya.
Tetapi apa pun, masih kata Djanur, kekalahan ini tetap dijadikan refrensi untuk terus berbenah lagi demi menatap laga di babak 12 besar nanti.
"Ini tetap menjadi evaluasi di mana kami yang biasanya minim kemasukan, tapi hari ini menambah kemasukan tiga gol. Ini di luar perkiraan. Kami akan perbaiki dalam latihan agar tidak terjadi gol sebanyak ini.
"Tadi kami juga protes keras terkait gol kontroversi tersebut," pungkasnya.
Advertisement