Tampil di Surabaya, Panji Sakti Buat Puluhan Orang Terenyuh
Puluhan masang mata menonton kepiawaian penulis lagu sekaligus penyanyi, Panji Sakti di NgopiBarengBaradjawa Cafe, Gayungsari, Surabaya, Rabu 19 Juli 2023. Alunan musiknya mengalun merdu menghipnotis pendengarnya.
Penyanyi bernama asli Panji Siswanto Bin Suparlan Bin Satro itu tengah viral. Ia banyak dibicarakan karena lagu berjudul Kepada Noor di platform media sosial.
Musisi kelahiran Bandung, 13 Januari 1976 itu sebenarnya tak ada rencana tampil di Surabaya melainkan di Sumenep. Tetapi, ia melayani permintaan fans yang ingin mendengarkan lagu-lagunya yang sarat makna.
Lagu-lagu hits miliknya antara lain Sang Guru, Tafsir Cinta, Kepada Noor, sampai Jiwaku Sekuntum Bunga Kamboja dibawakan dengan syahdu dan apik. Para penggemarnya pun dibuat hanyut oleh musik-musik Panji Sakti yang sederhana tapi sarat makna.
Menariknya, Panji Sakti tak sekedar bernyanyi dalam penampilannya, ia juga berdialog dengan para penggemar untuk menggungkapkan apa arti dari lagu yang dinyanyikan. Seperti saat menyanyikan lagu berjudul Bait Sahaya. Usai menyanyi Panji dengan semangat berbicara kepada penikmat musiknya tentang arti dari lagu tersebut.
"Saat kita melakukan kebaikan melalui tangan kiri, tangan kanan tidak boleh tau. Karena kebaikan kita yang tau hanya Tuhan. Seperti bait dari lagu ini "Mungkinkah saya menjadi rahasia yang kau simpan di keheningan". Begitulah kebaikan," kata Panji saat berdialog dengan penggemarnya.
Ditemui usai penampilannya, Panji mengungkapkan, lewat musik yang ia ingin menebar kebaikan dan memperkenalkan Tuhan pada hambanya lewat cara yang indah.
"Setiap saya bermusik, saya memegang tugas seorang hamba yang mengenalkan penciptanya ke hamba-hambanya yang lain, bukan ke agama yang lain. Musik ini senjata yang saya pergunakan untuk kesana," paparnya.
Panji mengungkapkan, dirinya tak keberatan jika lagunya diinterpretasikan sesuai dengan pendengarnya. Misalnya saja, lagu 'Kepada Noor' yang sedang viral saat ini, Panji mengubah puisi tersebut menjadi lagu untuk penggambaran cintanya pada sang pencipta.
"Kepada Noor adalah sebuah puisi karya Syarif Hidayat yang memang dipesan untuk dijadikan sebuah lagu. Kalau saya itu untuk Tuhan sang pencipta. Tapi ketika lagu iti dirilis, itu sudah milik masyarakat luas dan mereka bebas meinterpretasikan kepada siapa lagu itu ditujukan," jelas Panji.
Kepiawaiannya dalam mengubah sebuah puisi menjadi lagu tidak didapatkan dengan instan, melainkan dilatih. Panji sendiri adalah seorang seniman dan aktif di dunia seni rupa dan puisi sejak 1997 silam.
"Itu rasa yang dilatih, dilatih memilih nada. Saya berlatih untuk itu (membuat musik). Tiap orang punya kecenderungan memilih nada dan lainnya, jadi setiap karyanya pasti punya ciri khas," tandasnya.
Ditanya mengenai karya terbarunya, Panji mengatakan, akan mengeluarkan album baru pada tahun ini atau tahun depan.
Advertisement