Tampil dengan Mayoritas Pemain Cadangan Persela Bersyukur Seri
Hasil seri 1-1 yang mampu diraih Perela Lamongan lawan Madura United kemarin menjadi arti tersendiri. Asisten pelatih Persela, Weliansyah mengakui permainan Dwi Kuswanto dan kawan-kawan dinilai sangat luar biasa. Karena pada laga pekan 23 itu kondisi tim berjuluk Laskar Joko Tingkir sangat tidak menguntungkan.
"Yang pertama kita syukuri, pertandingan malam kemarin luar biasa. Walaupun kita meraih satu poin, tapi itu sangat penting bagi kita," katanya.
Soal permainan tim, Weliansyah juga sangat mengapresiasi kerja keras anak asuhnya ang telah perjuangan habis-habisan.
"Anak-anak malam ini bermain luar biasa, bermain dengan fight. Kita tahu situasi saat ini, walaupun kita tidak begitu lengkap, tapi anak-anak luar biasa malam ini. Dan Madura juga bermain dengan sangat baik," imbuhnya.
Pada kesempatan itu Weliansyah juga memohon maaf kepada fans Persela karena tidak bisa meraih kemenangan.
"Mudah-mudahan pertandingan berikutnya kita lebih baik," tandasnya.
Diketahui, Persela tampil dengan kondisi tim compang-camping. Menurunkan 13 pemain. Itu pun hanya terdapat empat pemain inti. Selebihnya pemain cadangan.
Alasannya, tercatat 12 pemain positif terpapar Covid-19. Termasuk pelatihnya, Jefri Sastrak dan dokter tim.
Sementara hasil pertandingan yang digelar di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar Bali menunjukkan angka 1-1, bisa dibilang sangat menarik. Salah satunya, selama 90 menit kedua tim tanpa melakukan pergantian pemain.
Adapun masing-masing gol, Persela dihasilkan Ibrahim Musa Kosepa pada menit 32, yang memanfaatkan bola muntah hasil tendangan Rahel Radiansyah setelah sempat diblok penjaga gawang Madura United, M. Ridho.
Sedang gol Madura United diciptakan Renan Silva dari titik penalti 10 menit kemudian. Hasil ini tidak mengubah posisi Persela, tetap di urutan 16 klasemen sementara.
Advertisement