Tampil Apik, Rian Sebenarnya Grogi
Stoper muda Persebaya, Rachmat Irianto tampil gemilang, khususnya di babak kedua, saat dipercaya turun sebagai starter ketika Persebaya menaklukkan PSIS 1-0 di laga penutup kompetisi Liga 1, Sabtu 8 Desember 2018 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Namun di balik penampilannya yang gemilang, anak sulung legenda sekaligus asisten pelatih Persebaya Bejo Sugiantoro itu sebenarnya merasa grogi, khususnya di babak pertama.
Benar saja, di babak pertama Rian sempat dua kali membuat kesalahan kecil. Namun ia menebusnya di interval kedua dengan aksi-aksinya yang jempolan.
"Jujur saya sebetulnya sedikit grogi, terutama di babak pertama. Karena penonton begitu banyak dan bersorak. Tapi di babak kedua saya sudah mulai menikmati pertandingan. Dan tiga poin ini untuk Bonek Mania dan keluarga saya, terutama mama saya," tuturnya.
Rian mengakui, permainannya membaik setelah ia menyadari bahwa ia harus lebih fokus dan konsentrasi ke pertandingan. "Di ruang ganti tadi saya juga dapat motivasi dan Coach Djanur dan ayah saya, Coach Sugiantoro," aku pemain Timnas U-19 ini.
Stoper muda jebolan Frenz Malaysia ini memang lama tak turun sebagai starter lantaran cedera patah tulang metatarsal. Karena cedera itu pula, Rian juga tercoret dari daftar pemain Timnas U-19 di Piala AFF 2018 di Sidoarjo beberapa waktu lalu. (Nas)
Advertisement