Tampak Kesakitan, Mikel Arteta Khawatir Gabriel Jesus Alami Cedera Serius
Mikel Arteta mengakui cedera lutut Gabriel Jesus menjadi kekhawatiran besar bagi Arsenal usai kekalahan timnya di putaran ketiga Piala FA melawan 10 pemain Manchester United.
Arsenal, pemenang turnamen ini 14 kali, bangkit dalam laga menegangkan hari Minggu ketika Magalhaes menyamakan kedudukan di menit ke-63.
Mereka tertinggal lebuh dulu lewat gol Bruno Fernandes beberapa saat setelah Diogo Dalot diusir keluar lapangan menyusul tekel keras yang dilakukan kepada Mikel Merino.
Altay Bayindir menggagalkan tendangan penalti Martin Odegaard. Pertandingan pun berakhir 1-1 hingga babak extra time usai. Maka, pemenang laga ini harus ditentukan melalui adu penalti.
Beberapa minggu ini terbukti sulit bagi Arsenal, karena klub tidak pernah menang dalam tiga pertandingan terakhir dan terpaksa bermain tanpa bintangnya Bukayo Saka dan Ethan Nwaneri.
Karena itu, saat Jesus yang dibawa keluar lapangan dengan tandu menjelang akhir babak pertama menjadi pukulan telak bagi The Gunners, lantaran opsi serangan Arteta semakin menipis.
“Kekhawatiran besar, itulah perasaan saya,” kata pelatih kepala Arsenal kepada wartawan ketika ditanya tentang cedera Jesus pada konferensi pers pasca pertandingan.
"Dia harus ditandu keluar lapangan karena sangat kesakitan, lututnya menyentuh tanah. Kondisinya tidak terlihat baik."
Jesus tampak agak tidak nyaman saat ia tergeletak di lapangan dan Arteta mengonfirmasi pemain Brasil itu merasakan sakit yang serius sebelum digantikan oleh Raheem Sterling.
Ditanya apakah Jesus mengalami cedera lutut yang sama dengan yang dialaminya di Piala Dunia 2022, Arteta menjawab: “Tidak, saya rasa yang satunya.”
"Tetapi faktor yang mengkhawatirkan adalah perasaan yang ia rasakan ketika ia harus keluar lapangan dan rasa sakit yang ia alami."
Advertisement