Tambahan Pasien Positif Corona di Kota Malang adalah Tenaga Medis
Walikota Malang Sutiaji mengkonfirmasi bahwa tambahan tiga pasien positif corona atau Covid-19 di Kota Malang, merupakan tenaga kesehatan di salah satu rumah sakit rujukan.
Sebanyak tiga tenaga kesehatan tersebut terkonfirmasi positif Covid-19 setelah hasil swab keluar pada Senin 6 Juli 2020. Ketiga tenaga kesehatan tersebut masuk dalam pasien positif dengan kategori Orang Tanpa Gelaja (OTG).
"Jadi tiga tambahan pasien positif itu adalah tenaga kesehatan semua. Ini artinya orang yang menjadi benteng terakhir penanganan Covid-19 saja sudah kena," terang Sutiaji, pada Selasa 7 April 2020.
Dikatakan Sutiaji bahwa ketiga tenaga kesehatan tersebut masing-masing memiliki alamat di Kelurahan Bunulrejo, Kelurahan Klojen dan Kelurahan Kedungkandang.
"Tenaga kesehatan ini statusnya bukan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) tapi OTG. Mereka terjangkit (Covid-19) di rumah sakit," jelasnya.
Sutiaji sendiri masih belum mengetahui jumlah pasti semua tenaga kesehatan yang ada di Kota Malang. Namun, ia mengatakan pihaknya dalam waktu dekat akan membuka lowongan relawan tenaga kesehatan.
"Artinya, sudah ada kekhawatiran dari tenaga kesehatan berkaitan dengan hal ini," terangnya.
Untuk ketersediaan Alat Pelindung Diri (APD) untuk tenaga kesehatan, Sutiaji menerangkan sampai sejauh ini sudah mencukupi.
Seperti diberitakan oleh Ngopibarend.id sebelumnya, Pemkot Malang mengkonfirmasi sebanyak tiga tambahan pasien positif virus corona atau Covid-19 di Kota Malang merupakan OTG.
Disampaikan Juru Bicara Tim Satgas Covid-19 Pemkot Malang, dr Husnul Mu'arif bahwa ketiga pasien tersebut merupakan orang yang kontak erat dengan pasien positif.
Dengan bertambahnya tiga pasien positif Covid-19, total di Kota Malang ada 8 pasien positif Covid-19. Rinciannya, tiga pasien positif sudah dinyatakan sembuh. Satu pasien masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Panti Waluyo.
Sedangkan sisa empat pasien positif Covid-19 di Kota Malang merupakan OTG yang saat ini menjalani isolasi mandiri di kediaman masing-masing.
Advertisement