Hari Lahir Pancasila, Jatim Catat 95 Kasus Covid-19 Baru
Momen Hari Lahir Pancasila menjadi momen bahagia bagi provinsi Jawa Timur. Tak seperti sebelumnya yang berada di angka lebih dari 100, hari ini hanya ada tambahan 95 kasus baru di Jatim.
Hal yang sama juga dirasakan Kota Surabaya. Hari ini tambahan di Kota Surabaya hanya 25 kasus. Selain itu, juga ada tambahan tertinggi kedua ada di Kota Batu dengan 14 kasus baru.
Selanjutnya, sembilan kasus dari Kabupaten Sidoarjo, satu Kota Madiun, tiga Kabupaten Lamongan, dua Kabupaten Malang, empat Kabupaten Kediri, satu Kota Malang, satu Kabupaten Pacitan, dua Kabupaten Nganjuk, lima Kabupaten Gresik, empat Kabupaten Bondowoso, dua Kabupaten Trenggalek, dua Kabupaten Jember, empat Kota Mojokerto, 11 Kabupaten Jombang, satu Kabupaten Mojokerto, dan empat Kabupaten Bojonegoro. Sedangkan sembilan kasus lainnya sedang didalami asal domisilinya oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Dengan tambahan itu, total ada 4.920 kasus covid-19 di Provinsi Jawa Timur. Kota Surabaya tetap menjadi wilayah penyumbang pasien tertinggi dengan 2.633 kasus.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, tambahan di seluruh Jawa Timur ini khususnya di wilayah Surabaya tak terlepas dari hasil tes swab dan tracing baik di keluarga pasien covid-19, tempat berkegiatan, hingga tempat terakhir ia datangi.
Meski begitu, Khofifah berharap masyarakat terus meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan berganda. Salah satunya dengan berdisiplin mematuhi protokol kesehatan yang sudah ditetapkan.
Sementara itu, terkait dengan angka orang dengan pemantauan atau ODP di Jatim sudah ada sekitar 24.737 pasien. Sedangkan untuk pasien dalam pengawasan atau PDP sejumlah 6687 kasus.
"Tolong semuanya, untuk tetap waspada dan menyiapkan segalanya. Kita bergotong-royong sama-sama menyelesaikan pandemi ini," kata Khofifah, Senin 1 Juni 2020 di Gedung Negara Grahadi.