Tambah Faskes, RSUD Abdoer Rahman Situbondo Kejar Naik Kelas B
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Abdoer Rahem Situbondo diharapkan naik kelas dari tipe C menjadi tipe B pada 2023. Harapan ini disampaikan Bupati Situbondo, Karna Suswandi saat meresmikan tiga fasilitas kesehatan baru di rumah sakit milik Pemkab Situbondo itu.
Tiga fasilitas kesehatan baru di RSUD dr. Abdoer Rahem tersebut, yakni pelayanan rumah sakit ramah anak dan disabilitas. Pelayanan Ektracorpirap Short Weve Lithotrispi (ESWL) atau alat canggih penghancur batu ginjal, dan pelayanan Bank Darah Rumah Sakit (BDRS).
"Dengan penambahan fasilitas kesehatan yang didukung kecanggihan teknologi, pelayanan kesehatan bagi masyarakat di RSUD dr. Abdoer Rahem semakin meningkat. Sehingga, saya berharap tahun depan (2023) RSUD dr. Abdoer Rahem naik kelas dari tipe C menjadi tipe B," kata Bupati Karna, Selasa 29 November 2022.
Sehingga, tambah mantan Kepala Dinas PUPR Bondowoso dan PUTR Lumajang, itu Situbondo bisa memiliki rumah sakit pelat merah tipe B. Dengan begitu, RSUD dr. Abdoer Rahem setara dengan rumah sakit tipe B di kabupaten tetangga di wilayah eks Karesidenan Besuki.
"Di wilayah eks Karesidenan Besuki, hanya rumah sakit di Situbondo masih kelas tipe C. Tapi, adanya penambahan fasilitas kesehatan dengan teknologi canggih dan peningkatan pelayan kesehatan, saya berharap bisa naik kelas dari tipe C ke tipe B sama dengan di kabupaten tetangga.
Bupati Karna juga berharap, dua rumah sakit lagi milik Pemkab Situbondo berupaya naik kelas. Yakni, RSUD Asembagus dan RSUD Besuki yang masih kelas tipe D naik menjadi kelas tipe C.
Direktur RSUD dr. Abdoer Rahem, Roekmy Prabarini Ario mengatakan siap mewujudkan harapan Bupati Karna agar RSUD Abdoer Rahem naik. Kelas dari tipe C menjadi tipe B.
"Kami sekarang fokus penambahan bed pasien dan pelayanan BDRS karena ini merupakan persyaratan terakhir sesuai Permenkes RI terbaru supaya rumah sakit bisa naik kelas tipe B. Semoga, RSUD dr. Abdoer Rahem Bondowoso bisa naik kelas tipe B.