Tambah Alat Berat, Pencarian Korban Tertimbun Tanah Longsor di Blitar
Pencarian korban tanah longsor di Desa Bumirejo Kecamatan Kesamben dilanjutkan hari ini, Senin 1 Juli 2024. Tim pencarian dengan satu unit alat berat
Petugas gabungan kembali melanjutkan pencarian korban tertimbun material tanah longsor di Desa Bumirejo Kecamatan Kesamben Kabupaten Blitar. Petugas akan menambah satu unit alat berat untuk melakukan pencarian.
Komandan Tim Basarnas Yono Fariza mengatakan target saat ini adalah pencarian satu korban lagi yang belum ditemukan. “Kita hari ini akan mendapat tambahan satu unit alat berat," ujarnya pada wartawan Senin 1 Juli 2024.
Proses pencarian satu korban yang belum diketemukan atas nama Gunawan, menurut Fariza melibatkan 150 personel petugas gabungan dari Basarnas, BPBD, TNI, dan Polri dikerahkan ke lokasi bencana. Sedangkan 150 personil petugas gabungan dari Basarnas BPBD, TNI dan Polri dikerahkan kelokasi bencana untuk melakukan pencarian korban.
"Saat ini masih berada di lapangan dengan menggunakan dua unit ekskavator dengan dibantu 150 personil gabungan," tambah Yoni.
Curamnya lokasi serta banyaknya volume material yang mengandung air membuat petugas kesulitan melakukan pencarian korban. "Tingkat masalah adalah tingginya lumpur dan ternyata di bagian bawah masih mengandung air yang atas itu kering," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan terjadi bencana tanah longsor di Desa Bumirejo Kecamatan Kesamben yang menimpa kandang ayam dan menimbun 3 korban. Sedangkan dua di antaranya sudah diketemukan atas nama Jarianto dan Mugiono dalam keadaan meninggal dunia. Sementara Gunawan sampai saat ini masih dalam pencarian
Bencana tanah longsor telah terjadi pada hari Minggu sore pukul 16.00 saat korban melakukan panen ayam, dan detik-detik tebing longsor terekam kamera warga di sekitar lokasi kejadian
Di rekaman yang beredar di media sosial terlihat korban berusaha menyelamatkan diri namun tertimbun material longsor.