Tambah 362, Jawa Timur Laporkan 37.455 Kasus Covid-19 Sejak Maret
Jawa Timur melaporkan tambahan 362 kasus Covid-19 harian per Jumat 11 September 2020. Total terdapat 37.455 kasus kumulatif Covid-19 sejak Maret 2020. Sebanyak 5.176 kasus di antaranya berstatus aktif, 29.562 orang sembuh, dan 2.717 orang meningal.
Dilansir dari Info Covid-19 Jawa Timur, terdapat tambahan 284 orang sembuh dan 29 pasien meninggal sepanjang Jumat 11 September 2020. Catatan tersebut membuat Jawa Timur menjadi wilayah penyumbang angka kematian terbanyak akibat Covid-19 di antara provinsi lain di Indonesia.
Jika dilihat perwilayah, Surabaya tetap menjadi wilayah penyumbang kasus terbanyak harian, mencapai 67 kasus, disusul Kota Malang sebanyak 37 kasus, dan Sidoarjo sebanyak 32 kasus. Kabupaten Pasuruan melaporkan 25 kasus, Banyuwangi 19 kasus, Lumajang 16 kasus, Bondowoso 15 kasus, Kabupaten Probolinggo 12 kasus, dan Kabupaten Jember 11 kasus. Daerah lain melaporkan kasus di bawah 10.
Selain kota dengan kasus terbanyak, Surabaya juga melaporkan pasien sembuh terbanyak mencapai 70 orang, disusul Sidoarjo 50 orang, Gresik 33 orang, Kota Malang 18 orang, Jombang 15 orang, dan Kabupaten Malang 11 orang.
Sementara, laporan meninggal terbanyak berasal dari Surabaya, Banyuwangi, dan Kota Malang masing-masing empat orang. Disusul Sidoarjo tiga orang, Gresik dua orang, dan masing-masing satu orang di Jember, Bojonegoro, Madiun, Kota Kediri, Probolinggo, Blitar, Kota Pasuruan, Magetan, Kota Probolinggo, Lamongan, Bangkalan, dan Kota Mojokerto.
Kini Jawa Timur melaporkan enam wilayah masuk dalam zona merah risiko tinggi penularan Covid-19, yaitu Banyuwangi, Kota Malang, Kabupaten Probolinggo, Kota dan Kabupaten Pasuruan, dan Sidoarjo.