Tambah 3, Positif Covid-19 di Kota Probolinggo Jadi 19
Dalam suasana lebaran, jumah warga terpapar Covid-19 di Kota Probolinggo bertambah tiga orang, sehingga total menjadi 19 orang. Tiga tambahan yang terkonfirmasi positif Covid-19 ini semuanya tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas di fasilitas kesehatan Kabupaten Probolinggo.
“Tiga nakes itu warga Kota Probolinggo tetapi tugasnya di fasilitas kesehatan di Kabupaten Probolinggo,” kata Wakil Walikota Probolinggo, HMS. Subri dalam video conference (vidcon), Senin, 25 Mei 2020 sore.
Wawali menambahkan, sebenarnya kalau sejak sehari menjelang lebaran, ada tambahan lima pasien positif Covid-19. Kebetulan dalam dua hari sebelumnya, Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Probolinggo tidak merilis perkembangan pasien Covid-19.
“Tanggal 23 Mei ada satu yang positif Covid-19 yakni, seorang PDP (Pasien Dalam Pengawasan). Yang bersangkutan mengalami stroke dirawat di rumah sakit kemudian di-swab, setelah itu meninggal,” ujar Subri. Hasil swab-nya kemudian keluar, menunjukkan positif, tetapi yang bersangkutan sudah meninggal.
“Kemudian tanggal 24 Mei, ada pemudik dari luar kota punya gejala batuk. Dia di-swab, hasilnya positif, langsung diisolasi di RSUD dr Mohamad Saleh,” kata wawali.
Dan pada hari ini, 25 Mei, sebanyak tiga nakes yang bertugas di Kabupaten Probolinggo menyusul hasil swab-nya positif. “Ini laporan dari Pemkab Probolinggo bahwa tiga nakesnya yang tinggal di Kota Probolinggo positif Covid-19, sehingga total 19 orang yang terpapr Covid-19,” ujar politisi Partai Demokrat itu.
Dari 19 orang positif Covid-19, kata Subri, enam di antaranya dinyatakan sudah sembuh setelah dua kali hasil swab-nya negatif.
“Insya-Allah beberapa hari lagi jumlah yang sembuh akan bertambah, soalnya ada yang hasil swab pertama negatif, tinggal nunggu hasil swab kedua,” katanya.
Termasuk di antara pasien yang sudah sembuh adalah dua dokter kandungan (obygen). “Dua kali swab negatif, kedua dokter itu kini kembali bertugas,” kata wawali.
Subri mengakui, sebanyak 19 pasien positif Covid-19 di Kota Probolinggo didominasi nakes yang bertugas di Kabupaten Probolinggo, yakni sebanyak enam orang. “Keenam nakes itu terinci, seorang bertugas di RSUD Waluyo Jati, empat orang di RSUD Tongas, dan seorang di Puskesmas di kabupaten,” ujarnya.
Hingga Minggu malam ini, dilaporkan 19 orang positif Covid-19 yang terinci, tiga baru, delapan sembuh, 10 perawatan, dan seorang meninggal dunia. Selain itu terdapat 313 Orang Dalam Pemantauan (ODP) terinci, 19 dipantau dan 294 selesai dipantau.
Sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 22, rinciannya tujuh dipantau, 11 selesai dipantau, dan empat meninggal dunia. “Klaster penularan Covid-19 di Kota Probolinggo berasal dari Makassar, TKHI (Tenaga Kesehatan Haji Indonesia), Maluku, dan nakes dari kabupaten,” ujar wawali.