Taman Suroboyo Direhab, Akan Disambungkan dengan SIB
Taman Suroboyo yang berada di kawasan Kenjeran tengah direhabilitasi total, kecuali patung Suro dan Boyo. Rencananya taman yang diresmikan tahun 2019 ini akan disambungkan ke Sentra Ikan Bulak (SIB) dan Pantai Kenjeran Watu-Watu.
Taman yang berada disamping SIB ini akan ditata ulang, agar pemandangan Pantai Kenjeran bisa terlihat dari lantai dua SIB. "Kawasan taman akan diintegrasikan dan menjadi satu dengan SIB. Kedua bangunan yang tidak menjadi satu ini akan disambungkan," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Agus Hebi Djuniantoro.
Menurut Hebi, hal ini dilakukan untuk membuat SIB ramai pengunjung, seperti yang diketahui banyak keluhan dari pedagang SIB bahwa dagangan mereka sepi pembeli.
"Dari SIB nanti harus terlihat view patung dan laut karena itu yang kami jual. Kalau tidak menyatu tidak laku SIB," ungkap Hebi.
Ia berharap, rehabilitasi yang dilakukan tidak menghilang ikon taman yakni, patung suro dan boyo. Rehabilitasi tahap pertama ditargetkan selesai pada Desember 2022.
Sementara untuk tahap keduanya akan dilakukan selama dua tahun ke depan. Selain menintegrasikan taman dengan SIB. Kabid Pembangunan Gedung Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman Serta Pertanahan (DPRKPP) Iman Kristian mengatakan, juga akan menyiapkan lahan parkir di SIB.
"Sehingga taman akan difokuskan menjadi area dan plaza terbuka, tanpa lahan parkir," kata Iman.
Ia menjelaskan, dengan konsep seperti ini kawasan SIB bisa lebih dijangkau oleh warga. Selain itu, banyak PKL di area taman yang dipindahkan ke area terminal SIB, sehingga kedua tempat ini bisa saling terintegrasi.
Saat ini proses rehabilitasi total tengah dilakukan, taman yang berdiri di atas tanah seluas 11.900 meter persegi ini sudah rata dengan tanah, hanya patung Suro dan Boyo yang masih berdiri kokoh.
Untuk diketahui, Taman Suroboyo sendiri menjadi iconic karena memiliki patung Suro dan Boyo dengan tinggi 25 meter.