Taman Harmoni, Saksi Bisu Risma Berikan Tongkat Estafet ke Eri
Berbalut kemeja merah, warna kebesaran PDI Perjuangan, dibalut dengan kopiah hitam di kepala, Kepala Bappeko Kota Surabaya Eri Cahyadi dengan tegap, berdiri di Taman Harmoni Keputih Surabaya. Ia dengan yakin melemparkan pidato ke arah awak media tentang pandangannya ke depan mengenai Kota Pahlawan. Kali itu ia berbeda, suaranya tak seperti biasanya.
Sore itu, Rabu 2 September 2020, Eri berpidato. Dia baru saja mendapatkan amanah penting, yakni diusung oleh PDI Perjuangan untuk menjadi calon Walikota Surabaya. Eri Cahyadi digadang akan menggantikan Tri Rismaharini.
Agenda konferensi pers itu dilakukan dua jam setelah Ketua Bidang Politik dan Keamanan DPP PDIP Puan Maharani, mengumumkan rekomendasi untuk pemilihan Walikota Surabaya.
Tak hanya Eri, Risma pun terlihat senang dan lega dengan rekom tersebut. Ekspresinya sama seperti saat dengan konferensi pers di rumah dinas Risma. Konferensi pers itu dilakukan beberapa waktu lalu. Ia terbuka menyambut awak media.
Setelah Risma, giliran Eri berbicara. Eri mengaku tidak tahu jika diberi amanah oleh Megawati. Namun karena kini sudah diberi tanggung jawab, maka Eri menyebut akan membawa Surabaya diperhitungkan di kancah dunia.
Eri berdiri berdampingan dengan Armuji yang menggunakan baju partai dan membawa tongkat komando. Eri mengucapkan terima kasih dan memuji kinerja Walikota Surabaya sebelumnya, yakni Bambang DH dan Risma.
"Kami akan bekerja dengan hati nurani, kami akan bekerja untuk wong cilik. Kami ingin Surabaya lebih makmur lagi," kata Eri.
Taman seluas 60 hektar itu kini menjadi saksi bisu, penyerahan tampuk estafet dari Risma ke Eri Cahyadi. Di Taman yang sama pula, empat tahun lalu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri jatuh cinta sama Risma. Tepatnya 2016 lalu. Saat itu, Mega dengan sumringah mengaku sangat kagum dengan Risma karena sudah menyulap tempat sampah menjadi hutan kota.
Bahkan selentingan yang beredar, Taman Harmoni sengaja dibangun oleh Risma karena kecintaan Megawati dengan tanaman sejak masih kecil.
Tak sampai di situ, Mega pun menyumbangkan tiga truk bibit tanaman untuk ditanam di hutan Kota Surabaya itu. Sekarang, di situ pula Eri Cahyadi menerima tongkat estafet dari Risma.
"Maka di Taman Harmoni, di mana tempat keharmonian tumbuh subur, tak hanya bagi Surabaya tapi bagi seluruh Indonesia," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.