Taman Gandrung Terakota Terapkan 3M Secara Ketat
Protokol kesehatan diterapkan secara ketat di Taman Gandrung Terakota, Desa Tamansari, Kecamatan Licin, Banyuwangi. Seluruh unsur 3M yakni wajib menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan pada air mengalir dengan menggunakan sabun diterapkan di tempat yang berada di kaki Gunung Ijen ini.
Food & Beverage Coordinator Taman Gandrung Terakota, Dino Lian Nursa, menyatakan, sesuai arahan dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi, semua yang akan masuk ke area Taman Gandrung Terakota harus dicek suhunya baik itu pengunjung maupun karyawan.
"Pertama dilakukan cek suhu. Kemudian suhu ditulis beserta namanya agar memudahkan pemantauan," kata pria yang akrab dipanggil Dino ini, Senin, 19 Oktober 2020.
Jika ada yang suhunya di atas 37,5⁰ C, maka yang bersangkutan diminta ke ruang khusus untuk menunggu penyesuaian suhu. Karena tidak menutup kemungkinan yang bersangkutan dari tempat panas sehingga suhunya tinggi. Untuk penyesuaian suhu memang butuh beberapa menit. Beberapa saat kemudian suhunya dicek kembali. Jika suhunya normal maka dipersilakan masuk ke area.
"Kalau suhunya tetap sama (tetap tinggi) baru kita telepon ke Puskesmas Licin. Kami sudah koordinasi dengan Puskesmas Licin," tegasnya.
Untuk penerapan physical distancing, menurutnya, di area Taman Gandrung Terakota diberlakukan jaga jarak minimal 1,5 meter. Untuk mendukung penerapan physical distancing ini, manajemen Taman Gandrung Terakota menerapkan kuota 50 persen dari jumlah kapasitas pengunjung.
"Kita tutup beberapa meja. Sehingga kita hanya menerima separuh saja dari kapasitas yang ada," ungkapnya.
Untuk Karyawan, menurut Dino, juga harus menerapkan protokol kesehatan, seperti penggunaan masker.
"Untuk pramusaji, harus memakai sarung tangan, masker dan pakai face shield atau pakai kaca mata," pungkasnya.
#satgascovid19
#ingatpesanibu
#ingatpesanibupakaimasker
#ingatpesanibujagajarak
#ingatpesanibucucitangan
#pakaimasker
#jagarak
#jagajarakhindarikerumunan
#cucitangan
#cucitangandengansabun