Talinda Bennington Bicara Soal Kematian Suaminya
Los Angeles: Istri mendiang Chester Bennington, Talinda Bennington, mengatakan jika dirinya merasakan cinta dari para penggemar, namun dia juga merasakan kerugiannya.
Talinda mengatakan jika ia membiarkan komunitas dan penggemarnya di seluruh dunia tahu bahwa dirinya merasakan cinta dari penggemarnya, namun dia juga merasakan kerugian.
Chester Bennington meninggal akibat gantung diri di pintu kamar tidur rumahnya dekat Los Angeles pada (20/7) lalu.
Dia meninggal saat usia 41 tahun. Di dugaq ia mengikuti jejak sahabatnya, Chris Cornell, yang gantung diri pada Mei.
Chester dan Chris adalah teman baik. Chester sendiri adalah ayah baptis dari anak lelaki Cornell yang berusia 11 tahun.
"Seminggu yang lalu, saya kehilangan belahan jiwaku dan anak-anak saya kehilangan pahlawan mereka (ayah). Kami memiliki kehidupan bak dongeng dan sekarang telah berubah menjadi tragedi Shakespeare yang menyedihkan. Bahgaimana saya melanjutkan? Bagaimana cara menjemput jiwaku yang hancur?" tulis Talinda.
"Satu-satunya jawaban yang saya tahu adalah membesarkan anak-anak kami dengan setiap ons cinta yang telah saya tinggalkan," tambahnya.
Setelah kematian Chester, Linkin Park mengumumkan batal menggelar tur yang akan dimulai pekan ini.
Talinda mengatakan bahwa dirinya tahu penggemar, keluarga dan teman-temannya akan membantu menjaga memori Chester tetap hidup.
"Dia adalah jiwa yang cerdas dan penuh kasih dengan suara malaikat. Dan sekarang dia bebas rasa sakit, menyanyikan lagu-lagunya di dalam hati kita semua," lanjut Talinda. (kuy)