Taliban Sepenuhnya Kuasai Bandara Kabul
Sejak hari ini Taliban berkuasa penuh atas Bandara Internasional Hamid Karzai, di Kabul. Militer AS terakhir meninggalkan kontrolnya terhadap bandara tengah malam beberapa menit sebelum pukul 00.00 waktu setempat.
Setelah pesawat terakhir milik militer AS jenis C-17 terbang, bandara praktis tanpa penguasa. Pagi hari, pasukan Taliban yang kini berseragam militer segera masuk ke bandara. Pejuang Taliban dengan cepat masuk ke bandara dan menembakkan senjata ke langit tanda kegembiraan. Beberapa saat kemudian mereka juga mengajak para wartawan masuk untuk meninjau bandara.
"Selamat untuk Afghanistan... kemenangan ini milik kita semua," kata juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid kepada para wartawan di landasan bandara Selasa pagi. Mujahid mengatakan kemenangan Taliban adalah pelajaran bagi penjajah lainnya.
Kembali Zabihullah Mujahid menjanjikan pemerintahan yang akan dibentuk nanti lebih toleran dan terbuka, dibandingkan dengan kekuasaan Taliban dulu, "Kami ingin menjalin hubungan baik dengan AS dan dunia. Kami menyambut baik hubungan diplomatik dengan mereka semua," katanya.
Penarikan militer AS sebelum akhir tenggat waktu 31 Agustus yang ditetapkan oleh Presiden Joe Biden ini, telah mengakhiri perang terpanjang Amerika, yang telah merenggut nyawa lebih dari 2.400 anggota militer AS.
Pada hari-hari terakhir sebelum ditarik, sekitar 3000 personil AS ikut membantu evakuasi warga Afghanistan yang memilih meninggalkan negerinya. Lebih dari 123.000 orang dievakuasi dari Kabul dengan operasi pengangkutan udara pimpinan AS, yang dimulai tepat setelah Taliban menyerbu ibu kota pada 14 Agustus.
Di AS, Presiden Joe Biden hari Selasa akan berpidato di Washington, karena para pengkritiknya terus menyerangnya karena penanganan penarikannya. "Kita tidak bisa berperang tanpa akhir, tetapi upaya dan konsekuensi dari kegagalan Biden di sini sangat mengejutkan," kata Senator Republik Rick Scott.
"Presiden Biden telah membawa aib besar bagi rakyat Amerika," tambah anggota kongres Richard Hudson.
AS telah memindahkan kegiatan kantor perwakilannya dari Kabul ke Doha, Qatar.