Tali Layang Putus, Akibatkan 2 Pengendara Motor Celaka di Blitar
Musim kemarau biasanya para remaja di Blitar memanfaatkannya untuk menerbangkan layang-layang gapangan sampai pagi. Keliatannya menyenangkan, namun jika dilakukan di sembarang tempat bisa mengakibatkan celaka orang lain.
Contohnya yang terjadi di Pasar Desa Papungan, Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar sore kemarin, Sabtu, 21 Agustus 2021. Dua pengendara motor mengalami kecelakaan gara-gara terjerat tali layangan yang terputus. Korban pertama adalah seorang perempuan yang sedang mengendarai motor. Korban kedua adalah Susanto, yang juga pengendara motor lainnya.
Kejadian nahas itu bermula dari ada layang-layang gapangan yang terputus di depan Pasar Desa Papungan. Tali layang-layang yang mengelewer itu awalnya menjerat perempuan pengendara motor yang belum diketahui identitasnya. Beruntung perempuan ini masih bisa mengendalikan motornya.
Di belakang pengendara motor perempuan, ada pengendara motor lainnya yaitu Muhammad Susanto. Sore itu Muhammad Susanto yang bekerja di bangunan sedang dalam perjalanan pulang ke rumahnya. Dia mengendarai sepeda motornya dengan kecepatan tinggi.
Saat tiba di tempat kejadian, ada senar tali layang-layang yang putus menyangkut ke dada Susanto. Karena kaget dan terjerat oleh tali layang-layang putus, warga Dusun Pucungsari, Desa Slorok Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar tak bisa mengendalikan motornya.
Dia pun kemudian menabrak pohon. Sepeda motor Susanto menabrak dua pohon palem di pinggir jalan setelah terjerat sekitar 75 meter.Saksi mata Surip mengatakan, saat terjerat tali layang-layang yang putus itu, Susanto tampak kaget karena ada tali senar yang menjerat dadanya.
“Dia berusaha melepasnya sehingga kehilangan keseimbangan sepeda motornya. Dia pun menabrak pohom palem di pinggir jalan sampai kulit pohon palem terkelupas,” ujar Surip yang saat kejadian sedang menunggui warung angkringannya.
Kasat Lantas Polres Blitar, AKP I Putu Angga Feriyana membenarkan kejadian tersebut. Namun dia tak bisa memberikan keterangan banyak, karena masih dalam pengusutan petugas.
Advertisement