Talbiyah dalam Kesendirian, Puisi Gus Mus di Tengah Kegalauan
Di tengah masalah Pandemi Corad-19 alias Virus Corona, sejumlah anjuran agar tidak berada di tengah kerumunan banyak orang. Tapi, apakah hal itu bermakna "kesendirian" yang dianjurkan?
Atas kondisi tersebut, KH Ahmad Mustofa Bisri (Gus Mus) memberikan renungan yang mengejutkan.
"Banyak tempat ibadah, tempat kerja, tempat belanja, tempat wisata, tempat hiburan, dan tempat-tempat berkumpul lainnya, bahkan jalanan, selama ini membuat kita lupa," tutur Gus Mus, panggilan akrab Pengasuh Pesantren Raudlatut Thalibin, Leteh, Rembang, Jawa Tengah ini, Selasa 17 Maret 2020.
"Maka sekarang, setelah tempat-tempat itu kita hindari dan menjadi sepi, apa hal itu membuat kita ingat?".
Bagi Gus Mus, yang pernah dikenal sebagai Penyair Balsem dari Rembang ini, kondisi ini justru melahirkan renungan kreatif. Karena itu, di bawah ini puisi Gus Mus terbaru, yang merupakan endapan dari kontemplasi di tengah masyarakat yang gemuruh, gaduh, galau karena Pandemi Corad-19 itu.
Berikut karya puisi KH Ahmad Mustofa Bisri terbaru:
TALBIYAH DALAM KESENDIRIAN
Tuhan,
Engkau sepikan tempat-tempat kesibukan kami
Engkau sunyikan tempat kami membanggakan jumlah
kelompok kami
Bahkan Engkau senyapkan rumah-rumahMu yang selama ini kami ramaikan hanya untuk memuja diri-diri kami --
MengingatMu pun demi kepentingan kami sendiri.
Tuhan,
Bila ini bukan karena kemurkaanMu kami tidak peduli
Bila ini karena cinta dan rinduMu kepada kami
Bimbinglah kami
untuk segera datang, Tuhan, memenuhi PanggilanMu
Terimalah.
LabbaiKa Allahumma labbaiKa
labbaiKa lã syariika laKa labbaiKa
Innal hamda wanni'mata laKa walmulk lã syarìika laKa.
23.07.1441 / 18.03.2020