Takziah, Walikota Probolinggo Terpilih dan Mantan Walikota Berpelukan
Pemilihan Walikota (Pilwali) Probolinggo, Jawa Timur, usai digelar 27 November 2024 lalu. Untuk kali pertama, dua calon walikota bertemu, Jumat, 3 Januari 2025. Dokter Aminuddin bertemu dengan Hadi Zainal Abidin saat takziah (melayat) di kediaman KH Abdul Aziz, pengasuh Ponpes Raudlatul Muta’allimin Wonoasih, Kota Probolinggo.
Aminuddin sebagai Walikota Probolinggo terpilih duduk bersama dengan mantan Walikota Probolinggo Hadi, menjelang pemakaman KH Aziz. Setelah pemakaman selesai, keduanya kembali bertemu di rumah duka. Kali ini terlihat lebih akrab. Keduanya berjabatan tangan dan berpelukan disertai cium pipi kanan-kiri (cipika cipiki).
Aminuddin membenarkan pertemuan dengan Habib Hadi, panggilan akrab Hadi Zainal Abidin di rumah duka tersebut kali pertama setelah Pilkada. Sambil duduk lesehan di karpet, keduanya mengobrol akrab. Pertemuan tersebut, ujar dokter Amin, sapaannya, merupakan salah satu berkah bertakziah.
“Ke depan, kami membutuhkan semua pihak untuk membangun kota. Semoga pertemuan ini bisa berlanjut dan bermanfaat untuk pembangunan Kota Probolinggo lebih baik,” ujar dokter spesialis kandungan dan kebidanan itu.
Sementara itu, Habib Hadi mengatakan, selama ini dirinya dan dokter Amin tetap menjalin hubungan baik. Diakui, memang di luar berkembang isu bahwa hubungan keduanya tidak lagi harmonis.
”Di luar berkembang isu bahwa hubungan kami tidak sedang baik-baik saja. Padahal tidak ada masalah,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Habib Hadi pun menegaskan, pihaknya tidak mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) atas hasil Pilwali Kota Probolinggo. Artinya, pihaknya bisa mengakui kemenangan dokter Amin dalam pilkada.
Bahkan Habib Hadi menegaskan, tidak tahu siapa yang mengajukan gugatan hasil Pilwali ke MK. "Jangan-jangan ada yang memainkan gugatan ke MK tersebut," ujarnya.
Advertisement