Takut Rawat Inap, Pasien Covid di Jombang Kabur Pakai Bentor
Karena takut menjalani rawat inap, seorang wanita asal Kecamatan Sumobito pasien suspek Covid-19 kabur dari RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) Ploso, Jombang menggunakan Bentor.
Pasien tersebut berinisial S, ia nekat kabur karena takut dirawat inap setelah dipastikan positif Covid-19. Menurut Nur Cahyo, Ketua RT Desa Sumobito tempat S tinggal, diketahui S masuk ke RSUD Ploso setelah dirujuk dari puskesmas setempat karena menderita penyakit Diabetes Melitus.
Diketahui S sudah dirawat di RSUD Plosi sejak Sabtu, 3 Juli 2021. "Saat sudah di rumah sakit, S ini sempat menjalani pemeriksaan terkait Covid-19. Tapi pada Senin, 5 Juli 2021pagi, pasien sudah tidak ada di ruang perawatan," ucapnya pada wartawan pada Selasa 6 Juli 2021.
S diketahui kabur sesaat setelah ia diperiksa. Ia kabur Senin dini hari sekitar pukul 05.30 WIB dalam keadaan selang infus yang masih tertancap di tangannya. Setelah S ditemukan tidak di ruang perawatan. Petugas rumah sakit kemudian coba melakukan pengecekan ke tempat tinggalnya. "Setelah dicek sama aparat desa, rupanya pasien sudah berada di rumahnya. Dia pulang sendirian pakai jasa Bentor (Becak Motor)," ungkapnya.
Karena S ketahuan kabur ke rumahnya. Petugas rumah sakit lalu mendatangi kediaman pasien untuk mengecek kondisinya serta coba melepaskan selang infus yang masih menancap di tangannya. Cahyo melanjutkan, petugas juga sempat membujuk S untuk kembali ke rumha sakit namun ia menolak karena takut dirawat inap.
Sementara itu dikonfimasi terpisah, Direktur RSUD Ploso Jombang, Iskandar Zulkarnain membenarkan adanya satu pasien wanita suspek Covid 19 yang kabur saat menjalani perawatan. "Iya benar, ada satu pasien yang melarikan diri saat dirawat. Pasien merupakan suspek Covid 19. Diagnosis suspeknya, Rapid Antigen Positif dan Diabetes Melitus," tukasnya.
Advertisement