Dihantui Cedera, Jadi Penyebab Persebaya Kurang Bermain Lepas
Persebaya Surabaya jadi salah satu tim di Liga 1 yang paling sering pemainnya menderita cedera. Apalagi hingga putaran dua berlangsung, masih saja ada pemain yang belum sembuh.
Menanggapi hal itu, asisten pelatih Persebaya Surabaya, Bejo Sugiantoro meminta agar pemainnya tampil lepas ketika menghadapi PSBI Blitar pada Minggu 2 September 2018.
Ia meminta supaya para penggawanya tak perlu takut dengan resiko yang mungkin terjadi, seperti cedera.
"Kalau di sepakbola normal, semakin kita takut untuk bermain, maka cedera itu akan menimpa pemain. Tapi saya sudah bilang ke pemain untuk tak takut jika bermain," kata Bejo, Rabu 29 Agustus 2018.
Memang kondisi seperti ini selalu dihindari oleh para pemain Persebaya. Mengingat setelah pertandingan melawan PSBI, tim kebanggaan Arek Suroboyo ini akan berhadapan dengan PS Tira.
Namun, bagi Bejo para pemain juga tidak boleh takut dengan kondisi lapangan yang akan dijadikan sebagai venue pertandingan melawan PSBI.
Sebab, mau tidak mau, mereka tetap harus bertanding karena sudah menjadi keputusan federasi.
"Saya sampaikan di awal, dalam kondisi apapun lapangan dengan model apapun, pemain harus siap dan tidak boleh takut cedera," ujarnya.
Selain itu yang terpenting, ketika masuk ke lapangan pertandingan, pemain harus berpikir positif agar tidak ada hal buruk yang menimpa.
"Main di mana pun yang penting masuk lapangan dengan positif, jangan ada keraguan supaya tidak timbul cedera," katanya.
Seperti diketahui, laga Persebaya menghadapi PSBI akan digelar di Stadion Jala Krida Bumimoro AAL, Surabaya, Minggu 2 September 2018. (hrs/wit)