Tak Turuti Keinginan Donald Trump, One Direction Pernah Diusir dari Hotel
One Direction merupakan salah satu grup musik yang sangat fenomenal. Popularitas mereka di mata para remaja wanita begitu meroket sejak awal kemunculannya.
Namun ternyata popularitas ini justru membuat One Direction pernah menglami hal yang tak mengenakkan. Mereka bahkan pernah diusir dari sebuah hotel oleh Donald Trump.
Hal ini pun diungkapkan oleh Liam Payne dalam sebuah wawancara pada 2017 lalu. Dan baru-baru ini, Niall Horan mengungkap kembali masalah tersebut saat menjadi bintang tamu di acara The Late Late Show dengan James Corden pada Selasa, 19 Juni 2018.
Dilansir dari Ace Showbiz, Kamis, 21 Juni 2018, hal ini berawal saat One Direction tampil di Madison Square Garden. Kala itu Donald Trump meminta Niall Horan dkk untuk berpose bersama anak perempuannya.
Hanya saja, hal ini sulit dipenuhi oleh personel One Direction. "Tidak-tidak, ini tertutup, acaranya," tutur Niall Horan mengulang perkataan mereka kala itu.
Ternyata hal ini membuat Donald Trump tersinggung. Niall mengatakan bahwa sebenarnya Trump tidak mengusir mereka secara langsung dan terang-terangan. Namun suami Melania Trump tersebut membuat keadaan menjadi sulit, sehingga One Direction tak punya pilihan lain selain angkat kaki dari hotel tempat mereka menginap.
"Ia mengatakan kalian tak boleh menggunakan pintu belakang lagi, kalian harus berdiri lewat pintu depan, ambil foto, intinya mempromosikan hotel, jadi kami pergi saja," ujarnya.
Dalam wawancaranya tahun lalu, Liam Payne mengatakan bahwa saat itu Trump meminta mereka menemui putrinya. Padahal, One Direction saat itu tengah beristirahat.
Trump pun lantas meminta manajer untuk membangunkan pelantun "Story of My Life" tersebut. Namun permintaan ini ditolak oleh One Direction. "Lalu dia seperti, 'Oke, kalau begitu aku tak mau kalian ada di hotelku.' Jadi kami terpaksa pergi," tutur Liam kala itu.
Advertisement