Tak Takut Dipecat, Caleg Demokrat Ponorogo ini Kampanyekan Jokowi
Calon anggota DPRD Ponorogo dari partai demokrat bernama Neni Eviliana mendadak menjadi perbincangan di media social. Ini setelah baliho pencalegkannya yang bergambar pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin viral di media sosial.
Dalam balihonya, Neni tampak mengenakan jaget kebesaran Partai Demokrat berwarna biru serta kerudung biru. Dalam baliho tersebut, Neni menuliskan dirinya sebagai “Srikandi Partai Demokrat Jawa Timur” untuk DPRD Ponorogo daerah pemilihan 3 yang meliputi Kecamatan Sooko, Pulung, Pudak, Sawoo dan Ngebel.
Baliho tersebut juga dilengkapi nomor urutnya yakni nomor 7 serta nomor urut Partai Demokrat 14 disertai dengan gambar bendera Partai Demokrat.
Yang unik dari baliho ini, Neni tidak memasang gambar Susilo Bambang Yudhoyono sebagai ketua partai. Bahkan Neni juga tidak memasang gambar calon presiden dan wakil presiden yang didukung partainya yakni Prabowo-Sandiaga Uno. Neni malah memasang gambar Joko Widodo dan KH Ma’ruf Amin dilengkapi dengan symbol satu jari dan tulisan #01 Indonesia Maju.
Neni sendiri membenarkan foto baliho yang viral tersebut adalah baliho yang sengaja dia buat dan dipasang. ”Baliho itu yang membuat dan memasang relawan tapi sudah izin saya,” kata Neni Eviliana pada wartawan, Jumat (5/4).
Caleg partai demokrat nomor urut 7 DPRD Ponorogo itu menjelaskan jika dirinya secara pribadi memang mendukung capres dan cawapres Jokowi-Ma’ruf. Meskipun partai Demokrat mengusung pasangan calon nomor urut 02.
Menurutnya selama ini relawan-relawan dirinya di Ponorogo condong mendukung Jokowi-Ma’ruf. ”Jadi untuk caleg mereka pilih saya, sedangkan untuk pilresnya pilih Jokowi-Ma’ruf. Saya tidak mungkin meninggalkan relawan kami,” ujarnya.
Neni mengatakan sejak baliho itu dipasang, banyak sekali orang yang menghubungi. Terutama dari elit DPC Partai Demokrat Ponorogo. Dirinya mengaku juga sudah minta maaf. Karena mungkin sudah dianggap berseberangan atau membelot dengan keputusan partai pengusungnya.
Ditanya jika nanti mendapat sanksi dari partai? Neni dengan mantap menjawab sudah siap. Karena memang itu sudah menjadi resiko dirinya. ”Kalau pilihan presiden ini memang dari hati, dan tidak bisa dipaksakan apapun resikonya,” kata dia.
Sementara itu, Sekretaris DPC Partai Demokrat Ponorogo Edy Iswahyudi mengatakan, dirinya sudah mengkonfirmasi kebenaran baliho bergambar Jokowi-Ma’ruf ini.
“Kami sudah komunikasi dengan caleg yang bersangkutan. Tidak ada sanksi, hanya kami minta menurunkan saja,” kata Edy. (man)