Tak Takut Dijewer Amien, Haedar: Muhammadiyah Netral di Pilpres
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir memastikan organisasi yang dia pimpin tetap akan netral dalam menghadapi pemilihan presiden dan pemilu 2019 mendatang. Netralitas ini tidak akan terpengaruh meskipun mantan Ketum Muhammadiyah Amien Rais sempat berujar akan menjewer Haedar jika sikap Muhammadiyah tak jelas dalam pilpres 2019.
"Muhammadiyah tidak akan pernah berubah. Muhammadiyah tetap berdiri dengan kepribadian dan khittahnya," kata Haedar di Muktamar Pemuda Muhammadiyah ke XVII yang digelar di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Senin 26 November 2018.
Sejak didirikan oleh KH Ahmad Dahlan pada 1912 di Yogyakarta, Muhammadiyah akan selalu menjaga diri dan tidak terlibat politik praktis. Karenanya, dalam pilpres 2019 ini, Haedar mengaku akan menjaga organisasinya agar tetap netral.
"Sejak didirikan oleh Kiai Dahlan, sampai kapanpun, Muhammadiyah akan mengambil jarak dengan pergumulan politik praktis. Itu sudah prinsip yang tak akan berubah," kata dia.
Sekadar diketahui, sebelumnya Amien Rais menangatakan dirinya akan menjewer Haedar Nashir jika Muhammadiyah tak bersikap tegas dalam pilpres 2019. Penasehat Pimpinan Pusat Muhammadiyah ini mengatakan, Muhammadiyah harus memiliki fatwa yang jelas dalam menghadapi pilpres 2019.
"Kalau sampai tidak memiliki sikap yang jelas, maka saya jewer (Haedar). Pemilihan presiden itu menentukan satu kursi dan jangan sampai bilang terserah," kata Amien. (man)