Sakit Berkepanjangan, Lansia di Banyuwangi Gantung Diri
Tak kuat menahan sakit, seorang lanjut usia (lansia) di Banyuwangi mengakhiri hidupnya. Dia adalah Sn, 75 tahun, warga Desa Jambesari, Kecamatan Giri, Banyuwangi. Pria ini ditemukan dalam keadaan tergantung di dahan pohon sirsat di halaman belakang rumahnya, Rabu, 31 Maret 2021.
Kejadian ini pertama kali diketahui salah seorang warga yang rumahnya berada di belakang rumah korban. Awalnya, saksi hendak mengirim makanan pada korban. "Ketika saksi keluar rumahnya dan berjalan di sebuah gang, saksi melihat korban sudah tergantung dengan menggunakan sarung yang diikatkan pada pohon sirsat," jelas Kapolresta Banyuwangi Kombespol Arman Asmara Syarifuddin melalui Kapolsek Giri AKP Ali Ashari.
Melihat hal itu, saksi langsung memberitahu warga yang lain dan selanjutnya melaporkan kejadian itu pada Kepala Dusun setempat dan diteruskan ke Polsek Giri.
Petugas Polsek Giri kemudian datang ke lokasi kejadian. Bersama warga dan Babinsa petugas Kepolisian langsung mengevakuasi korban. Saat itu juga korban diperiksa tim medis yang yang turut hadir di lokasi kejadian. "Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban," jelasnya.
Masih dari hasil pemeriksaan medis, diketahui beberapa ciri khusus yang umum ditemukan pada orang yang meninggal dengan gantung diri yaitu lidah menjulur, adanya sperma pada alat kelamin korban, kotoran bercampur darah dari dubur, dan luka bekas jeratan pada leher.
Dari keterangan keluarga, diduga kuat korban nekad mengakhiri hidupnya karena sakit yang dideritanya. Diduga kondisi ini membuat korban depresi. "Menurut keterangan dari beberapa cucunya, korban sudah lama menderita sakit," ujarnya.
Advertisement