Ini Alasan Ibu di Jember Tega Buang Bayinya ke Sumur
Aksi pembuangan bayi ke dalam sumur di Dusun Bregoh, Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu, Jember, tidak terjadi begitu saja. Pelaku FN, yang merupakan ibu kandung dari bayi itu nekat melakukan aksi sadis itu karena tak kuat di-bully.
Kasatreskrim Polres Jember AKP Komang Yogi Arya Wiguna mengatakan, saat ini FN 25 tahun, ibu dari korban sudah ditetapkan sebagai tersangka. Polisi langsung melakukan penahanan badan terhadap FN usai penetapan tersangka.
Kepada penyidik, FN mengakui perbuatannya itu. FN melakukan aksi membuang buah hatinya seorang diri tanpa ada campur tangan orang lain. Tersangka melakukan aki sadis itu atas dasar kemauannya sendiri.
“Berdasarkan hasil penyidikan sementara. Dalam kasus ini tidak ada keterlibatan orang lain selain ibu dari pada korban itu sendiri,” kata Komang, Sabtu, 26 Maret 2022 malam.
FN mengaku gelap mata dan muncul keinginan membuang buah hatinya itu, karena tidak tahan sering di-bully oleh tetangga. FN sering di-bully oleh warga karena buah hatinya itu hanya diberi susu formula, bukan air susu ibu (ASI).
Bahkan ibu satu anak itu juga merasa dianggap kurang sempurna karena tidak bisa memberikan ASI kepada buah hatinya.
“Tersangka mengaku sering di-bully karena tidak bisa memberi ASI kepada korban. Korban hanya diberi susu formula,” tambah Komang.
Saat ditanya siapa warga yang sering mem-bully tersangka, Komang enggan memberikan keterangan. Komang juga tak bersedia memberikan penjelasan apakah korban yang hilang dan ditemukan di tengah sawah dua pekan lalu juga ulah dari tersangka.
"Kita juga dengar bayi sebelumnya juga hilang dan ditemukan di persawahan. Hal itu juga masih kita selidiki," pungkas Komang.