Tak Setuju Kenaikan BBM, Buruh FSPMI Bakal Aksi Demo Selasa Depan
Ratusan buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Jawa Timur (Jatim) berencana melakukan aksi demonstrasi pada Selasa, 6 September 2022.
Wakil Sekertaris FSPMI Jatim, Nuruddin Hidayat mengatakan, aksi tersebut akan diikuti 500 massa aksi. Angka itu belum termasuk buruh dari serikat pekerja lain yang ikut dalam aliansi. “Kita belum dapat informasi estimasi massa yang turun, kalau dari FSPMI saja 500. Hanya tadi siang ini informasinya rapat dengan aliansi yang lain,” kata Nuruddin, ketika dikonfirmasi, Minggu, 4 September 2022.
Massa FSPMI tersebut, kata Nuruddin, merupakan buruh dari Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Pasuruan, Tuban, Lamongan, Probolinggo, Jember, Lumajang, serta Banyuwangi. “Massa berangkat dari daerah masing-masing, nanti di Surabaya titik kumpul utama di Royal Plaza, baru geser bareng menuju tempat aksi,” jelasnya.
Untuk saat ini, Nuruddin belum memastikan bakal melakukan demonstrasi dimana. Namun, ia memastikan ada tiga lokasi yang masuk dalam rencana, yakni Kantor Gubernur, DPRD Jatim, dan Gedung Negara Grahadi. “Ada tiga titik rencananya, Grahadi, Kantor Gubernur, dan DPRD. Biasanya untuk efektifitas kita biasanya jadikan satu, entah di Kantor Gubernu, atau di Kantor DPRD Jatim,” ujar dia.
Nuruddin mengungkapkan, ratusan buruh tersebut meminta agar pemerintah membatalkan kenaikan BBM. Mengingat saat ini harga Pertalite yang awalnya Rp 7.650 menjadi Rp 10.000. “Kami para buruh menolak tingginya harga BBM. Kami menentang keras pemerintah terkait kenaikan BBM,” ucapnya.
Oleh karena itu, Nuruddin berharap agar pihak Pemprov maupun anggota DPRD Jatim mau menerima mereka untuk audiensi. Agar nantinya, aspirasi para buruh dapat disampaikan ke pemerintah pusat. “Memang kenaikan BBM ini kebijakan pusat. Tapi harapanya ada rekomendasi dari Pemprov Jatim kepada pemerintah pusat, bahwa kenaikan bbm ini tidak diharapkan oleh buruh,” tutupnya.
Advertisement