Tak Sesuai Wasiat, Dorce Dimakamkan sebagai Pria
Artis senior serba bisa Dorce Gamalama meninggal dunia pada hari ini, Rabu 16 Februari 2022. Sebelum meninggal dunia, kerabat Dorce Gamalama bernama Hetty Soendjaya menyebut, artis 58 tahun itu mengalami koma.
Dorce Gamalama sempat meminta agar kondisinya tidak mempublikasikan. Sebab, kondisi Dorce Gamalama memang sempat membaik bahkan sempat syuting untuk single terbarunya. Tetapi, Dorce Gamalama sempat drop.
"Koma, tak sadarkan diri hampir tiga minggu, sudah anfal, drop, masuk RSPP sudah langsung masuk ICU. Dua, tiga, empat, sampai seminggu itu sudah pakai alat bantu," cerita Hetty Soendjaya kepada wartawan.
Dua hari sebelum meninggal, lanjut Hetty Soendjaya, dokter memberikan dua opsi untuk perawatan Dorce Gamalama yang masih tak sadarkan diri.
"'Pasien ini tambah memburuk, nggak ada kemajuan,' dokter bilang begitu. Dokter memberikan dua opsi, kembali menambah alat pada tubuh pasien, yaitu alat pacu jantung atau diberikan obat secara alami saja. Sama anak dan kakak Bunda Dorce saat itu, nggak usah (pakai alat pacu jantung). Kasihan lagi kalau dipakai pacu jantung, walau dia tidak sadar tapi kan tetap merasakan semakin berat. Akhirnya sepakat sama dokter pakai obat alami saja. Tapi pagi ini dapat kabar beliau sudah nggak ada," ungkap Hetty Soendjaya soal meninggalnya Dorce Gamalama.
Pemakaman Dorce Gamalama sebagai Pria
Jenazah Dorce Gamalama disalatkan sesuai prosedur Covid-19 di Masjid Al Hayyu, Lubang Buaya, Jakarta Timur. Jenazah tetap berada di dalam mobil yang terparkir di halaman masjid.
Jenazah Dorce dimakamkan satu liang lahat dengan saudara sepupunya di TPU Bantar Jati, Cipayung, Jakarta Timur.
"Beliau sama sepupunya dekat ya, nanti setelah diserahkan rumah sakit, kita memberikan penghormatan salat jenazah," kata Ustadz Anna Muhajir, pengurus Masjid Al Hayyu.
Semasa hidupnya Dorce Gamalama turut berjasa untuk warga sekitar masjid. "Ini merupakan peninggalan beliau yang sangat bermanfaat bagi warga sini. Dulu tidak ada masjid, jalannya juga masih sempit. Alhamdulillah ini jasa beliau," terang sang ustadz.
Ustadz Anna Muhajir memastikan pemakaman Dorce Gamalama dilakukan sebagi pria. Menurutnya, wasiat Dorce Gamalama ingin dikebumikan sebagai perempuan tidak harus dituruti.
"(Keinginan Dorce Gamalama untuk) dimakamkan secara perempuan itu kita serahkan semua kepada Allah. Itu kan cuma keinginan beliau, yang ngurusin kan kita semua. Kita semua tahu beliau dilahirkan seperti apa, ya kita kembalikan lagi ke asal, yang penting kita lihat keimanan dia ke Allah, saya nggak lihat yang lain-lain dulu," pungkasnya.