Tak Semua Sependapat Pegawai Hotel Ini Lecehkan Aneta Baker
Kasus dugaan pelecehan seksual yang menimpa wisatawan asal Selandia Baru yang bernama Aneta Baker memang menjadi viral di media sosial. Namun tak semuanya menghujat pegawai hotel yang diduga melakukan pelecehan seksual itu.
Salah satunya komentar dari akun Ditta Triwidianti. Dalam postingannya, dia intinya mempertanyakan apakah benar pegawai hotel itu melakukan pelecehan seksual dengan menawarkan blow job.
Dalam komentarnya, Ditta mengatakan kalau menyimak secara seksama postingan video yang dikirimkan oleh Aneta tersebut, sebenarnya ada kesalahpahaman. Pegawai yang diduga melakukan pelecehan seksual tersebut sebenarnya malah menawarkan solusi dengan memberikan voucher.
Namun karena Bahasa Inggris dari pegawai hotel itu acakadut, jadinya kata voucher menjadi lebih mirip blow job. Kata Ditta, penawaran memberikan voucher itu sebenarnya lebih masuk akal, karena melihat kalimat lanjutan yang diucapkan oleh pegawai hotel itu lebih nyambung dibandingkan dengan blow job.
Dalam akun tersebut, Ditta juga meminta kepada Aneta Baker untuk menghentikan penyebaran postingan tersebut. Karena dengan membagikan postingan ini, berarti Aneta Baker sudah melakukan pencemaran nama baik pegawai hotel tersebut.
“Bagaimana seandainya kalau pegawai ini benar-benar tidak bersalah. Bagaimana perasaan orangtuanya, istrinya, keluarga dan anak-anaknya? Atau yang lebih buruk, pegawai ini akan merasa tertekan bahkan paling buruk akan melakukan bunuh diri. Makanya, mohon lebih bijak dalam membagikan postingan semacam ini. Berpikirlah lebih dulu, apakah akan menyebabkan kehancuran terhadap kehidupan seseorang sebelum memposting sesuatu.
Sebelumnya diberitakan, seorang wisatawan asal Selandia Baru diduga mengalami pelecehan seksual di Ramada Bali Sunset Road Hotel. Perempuan bernama Aneta Baker tersebut diduga mengalami pelecehan seksual saat menanyakan kelebihan pembayaran kepada salah seorang pegawai hotel.
Bukannya memberikan solusi atas kelebihan bayar yang telah ia lakukan, namun pegawai hotel ini dianggap malah menawarkan blow job agar kelebihan bayar hotel tersebut bisa kembali. (amr)
Advertisement