Tak Sempat Divaksin, Kepala Puskesmas Gending Probolinggo Wafat
Kepala Puskesmas Gending, Kabupaten Probolinggo, dokter Syaiful Bahri meninggal di Rumah Sakit (RS) Lavallete, Kota Malang, Rabu, 10 Februari 2021. Ia menjalani perawatan di rumah sakit karena terkonfirmasi positif Covid-19.
“Ya benar, almarhum terkonfirmasi positif Covid-19, meninggal pagi tadi pukul 09.45, sedang dalam perawatan di Rumah Sakit Lavalette, Malang,” kata Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo, dokter Dewi Vironica, Rabu 10 Februari 2021.
Sebelum dirawat di RS Lavallete, Syaiful sempat dirawat di RSUD dr. Mohamad Saleh, Kota Probolinggo. “Sempat dirawat di RSUD Kota Probolinggo kemudin dirujuk ke RS Lavallete,” kata dr. Viro, panggilan akrab dr. Dewi Vironica.
Kasi Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular (P2M) Dinkes Kabupaten Probolinggo ini menduga, Syaiful tertular Covid-19 dari tempat isolasi pasien Covid-19 di Hotel Sari Indah, Gending, Kabupaten Probolinggo.
“Almarhum selama ini menjadi koordinator di tempat karantina di Hotel Sari Indah, Gending. Besar kemungkinan, almarhum tertulari dari pasien yang dirawatnya,” kata perempuan asal Balikpapan, Kaltim itu.
Dokter Viro menambahkan, meski termasuk dalam daftar prioritas yang segera divaksin Covid-19, tetapi Syaiful belum sempat mendapatkan suntikan vaksin Sinovac. “Sebab, sebelum vaksin tiba di Probolinggo, almarhum sudah terpapar Covid-19,” ujarnya.
Seperti diketahui, dari sebanyak 3.264 tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Probolinggo yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19 sebanyak 2.960 nakes. Nakes sebanyak itu ketika diskrining menjelang vaksinasi, sebanyak 2.930 nakes atau 90 persem, dinilai memenuhi syarat.
Vaksinasi serentak tahap 1 dosis 1 bagi nakes dimulai 29 Januari 2021 lalu. Pelaksanaan vaksinasi serentak dilaksanakan di 34 fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) yakni, 33 puskesmas dan 1 RSUD Waluyo Jati Kraksaan.
Dari 34 fasyankes pelayanan vaksinasi Covid19, terdapat 28 fasyankes yang capaian vaksinasinya sudah mencapai 100 persen.