Tak Segan, Pelaku Bakar Istri Saat Ada Ibu Mertua
Kasus suami bakar istri yang terjadi di kawasan Ketintang pagi tadi, ternyata pelaku membakar istrinya tak jauh dari ibu mertuanya. Ibu korban yang bernama Sumiati saat itu memang sengaja datang ke tempat kost anaknya yang bernama Putri Narulita di kawasan Ketintang Surabaya.
Pasangan suami istri ternyata mempunyai selisih usia yang terpaut jauh. Putri Narulita ternyata masih berusia belia yaitu 19 tahun. Sedangkan suaminya Maspuryanto yang juga pelaku pembakaran, sudah berusia 47 tahun.
Kedatangan Sumiati memang sengaja dipanggil oleh anaknya, Putri Narulita untuk mengantarnya pulang ke Tuban. Putri Narulita dengan Maspuryanto sebelumnya memang sering cekcok.
Sumiati pun kemudian membantu mengemasi barang-barang yang hendak dibawa anaknya pulang ke Tuban. Namun saat mereka mengemasi barang itu, Maspuryanto mencoba menghalang-halangi keinginan Putri untuk pulang ke Tuban. Hingga akhirnya pertengkaran kembali terjadi.
Saat terjadi pertengkaran itu, Sumiati kebetulan sedang berada di luar kamar, karena sedang menerima telepon. Namun, saat menerima telepon itu, tiba-tiba Sumiati dikejutkan dengan teriakan anaknya, Putri yang berada di dalam kamar.
Sumiati pun bergegas mendatangi kamar anaknya. Saat sampai di dalam kamar, betapa kagetnya Sumiati saat mendapati anaknya dalam kondisi yang terbakar. Api tak hanya membakar tubuh Putri, namun juga sudah menjalar ke barang-barang di sekitar Putri.
Maspuryanto kemudian kabur keluar kamar dengan membawa sepeda motor milik penjaga kost yang sudah dipinjamnya sedari pagi.
"Terlihat dari CCTV, Maspuryanto keluar dan kembali ke kost. Namun tidak memasukan sepeda motor tersebut di areal parkir dalam rumah kost, akan tetapi memarkir di luar rumah kost," kata Ipda. Hedjen Oktianto Kanit Reskrim Polsek Gayungan.
Usai membakar istrinya, Maspuryanto kemudian melarikan diri menggunakan sepeda motor milik penjaga kost yang sudah dipinjam sedari pagi tadi. Polisi saat ini sedang mengejar pelaku Maspuryanto.
"Sekarang handphone tersangka sudah dimatikan. Sebelum dimatikan, posisinya diduga berada di di Sepanjang Sidoarjo," ujar Hedjen.
Hingga kini polisi juga belum bisa meminta keterangan korban karena masih dalam kondisi kritis di rumah sakit.