Tak Sampai Separuh SMP/MTs di Jatim Mengikuti UNBK, Ini Kendalanya
Selasa 2 Mei 2017, secara serentak seluruh SMP/MTs di Jawa Timur akan mengikuti pelaksanaan Ujian Nasional. Ujian sendiri akan digelar selama tiga hari hingga Kamis 4 Mei 2017.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Saiful Rachman, Kamis 27 April 2017 mengatakan, dari 8.383 SMP/MTs di Jawa Timur, baru 2.857 lembaga yang melaksanakan UNBK. Sementara sisanya terpaksa harus menjalankan Ujian Nasional Pensil dan Kertas (UNPK).
Jika dirinci, SMP yang melaksanakan UN sebanyak 4.832 lembaga dan 401.560 siswa. Dari angka itu, 2.260 SMP menggelar UNBK dengan 251.916 siswa. Sedangkan 2.572 SMP menggelar UNPK dengan 149.644 siswa.
Untuk MTs, lembaga penyelenggara UN mencapai 3.551 lembaga yang diikuti 180.693 siswa. Penyelenggara UNBK MTs hanya 597 lembaga dengan 56.466 siswa, dan sisanya mengikuti UNPK.
"Selain belum terbiasanya ujian berbasis komputer, siswa SMP di daerah ternyata belum terbiasa dengan UNBK. Tidak seperti Surabaya yang SMP-nya sudah 100 persen menggelar UNBK," kata Saiful.
Padahal, jika kendalanya adalah komputer, maka SMP/MTs sebenarnya bisa meminjam fasilitas dari SMA/SMK negeri karena merupakan fasilitas negara.
Saiful mengatakan, meski belum sampai 50 persen SMP/MTs yang menjalankan UNBK, namun Jawa Timur adalah yang paling banyak dibanding provinsi lain. Bahkan, dari 83 persen total lembaga pelaksana UNBK se Indonesia, Jatim menyumbang angka 80 persen. (wah)
Advertisement