Tak Penuhi Target di Porprov VII Jatim, Ini Kata Walikota Kediri
Prestasi atlet Kota Kediri di ajang Pekan olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur tidak sebagus periode tahun lalu yang berhasil nangkring di peringkat 2. Untuk tahun ini, Kota Kediri harus puas berada di peringkat 5.
"Tahun ini peringkat 5, karena atlet yang kita berangkatkan tidak sebanyak tahun lalu. Tidak sebanyak yang kita berangkatkan sebelum pandemi Covid-19," kata Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar saat menghadiri acara Pembubaran Kontingen Porprov Jatim VII 2022 Kota Kediri, Jumat, 15 Juli 2022.
Walikota Abdullah berharap tahun 2023 KONI Kota Kediri bisa lebih all out lagi. Diakuinya, memang di tahun ini ada kekurangan anggaran.
"Itu yang membuat atlet yang dikirim terbatas, sehingga potensi emas yang kita dapatkan tidak banyak. Tetapi, tidak apa-apa, justru sekarang ini rasionya lebih bagus dibanding tahun lalu," katanya.
"Dari 273 medali kita berhasil dapat 53 medali emas. Tentu ini sebuah prestasi yang sangat baik dan saya apresiasi kepada seluruh atlet dan pelatih," katanya.
Sementara itu, Ketua KONI Kota Kediri Maria Karangora mengatakan, Pemerintah Kota Kediri memberikan apresiasi bagi para atlet yang berhasil menyabet mendali emas dengan bonus hadiah uang sebesar Rp15 juta.
"Bonus diserahkan secara simbolis. Selanjutnya akan diserahkan di KONI," kata Maria.
Lanjut Maria, ada beberapa cabang olahraga yang tidak diikutkan dalam Porprov Jatim VII 2022. "Sesuai kesepakatan, kita tidak ikut karena faktor efisiensi anggaran. Di samping itu, prestasinya juga belum teruji. Kalau sudah punya mendali, baru kita berangkatkan. Dari 47 cabor, kita berangkatkan 32 cabor tapi di lokasi kita hanya ikut 31 cabor," katanya.
Kata Maria, setelah pembubaran kontingen Porprov ini, KONI Kota Kediri akan melakukan evaluasi terhadap seluruh tim dan internal.
Advertisement