Tingkat Partisipasi di Pilkada Banyuwangi Tak Capai Target KPU
Tingkat partisipasi masyarakat dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi tahun 2020 berkisar antara 63-65 persen. Angka ini didapatkan dari hasil rekapitulasi surat suara di tingkat Kecamatan yang dilakukan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Angka ini dibawah target KPU RI yang mematok angka 77,5 persen.
"Walaupun masih dalam proses rekapitulasi di tingkat Kabupaten. Namun laporan dari PPK tingkat partisipasi pemilih berkisar antara 63-65 persen," jelas Komisioner KPU Banyuwangi Divisi Parmas, Dian Purnawan, Rabu, 16 Desember 2020.
Dian mengakui, angka ini memang tidak mencapai target yang ditetapkan KPU RI. Akan tetapi, kata Dia, tingkat partisipasi pemilih untuk tahun ini cenderung meningkat dibandingkan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati pada periode sebelumnya.
Dia menyebut, pada 2005 angka partisipasi masyarakat sekitar 60 persen. 2010 sekitar 61 persen. Dan pada 2015 mencapai 59 persen.
"Artinya yang kami ketahui sampai saat ini tingkat partisipasi Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati trennya terus meningkat sampai 2020 ini. Walaupun di masa pandemi," tegasnya.
Pihaknya tidak memiliki data tentang tingkat partisipasi masyarakat sebelum tahun 2005 Sehingga perbandingan hanya bisa dilakukan dengan 3 periode sebelumnya.
Dalam kesempatan itu, Dian berterima kasih kepada seluruh pihak khususnya jajaran KPU yang ada di bawah mulai PPK, PPS hingga KPPS. Begitu pula jajaran Forkopimda, Bawaslu Banyuwangi dan jajarannya.
"Bawaslu juga punya jajaran yang turut serta membantu mensosialisasikan terkait pemilihan, jadwalnya kapan, dan seluruh tahapan pemilihan Bupati dan wakil Bupati Banyuwangi ini," pungkasnya.
Hingga berita ini ditulis, proses rekapitulasi surat suara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi tingkat Kabupaten masih berlangsung. Proses perhitungan dilakukan di salah satu hotel di Jalan Brawijaya, Banyuwangi.