Tak Pakai Helm Dominasi Operasi Zebra Semeru 2022 di Situbondo
Kesadaran masyarakat Situbondo terhadap pentingnya keselamatan, saat mengendarai sepeda motor di jalan raya masih kurang. Buktinya, pelanggaran terbanyak selama Operasi Zebra Semeru 2022 di Situbondo didominasi pengendara motor tidak memakai helm. Operasi digelar pada 3-16 Oktober 2022.
Kasatlantas Polres Situbondo AKP Anindita Harcahyanindyah mengatakan, selama dua pekan Operasi Zebra Semeru 2022 di Situbondo, Satlantas Polres Situbondo menjaring 5.706 pengendara kendaraan bermotor melanggar aturan lalu lintas di jalan raya.
"Sebanyak 5.706 pengendara kendaraan bermotor melanggar, itu terjaring otomatis ETLE mobile, tilang konvensional, serta teguran. Dari sebanyak, itu tercatat 298 pelanggaran pengendara motor tidak memakai helm terjaring ETLE Mobile," kata Kasat lantas Anindita, Senin 17 Oktober 2022.
Perwira pertama perempuan dengan tiga balok kuning di pundak ini menjelaskan, semua pengendara kendaraan bermotor yang terjaring Operasi Zebra Semeru 2022 dilakukan tiga penindakan. Yakni, penindakan preventif mencapai 40 persen, penindakan preventif 40 persen, dan penindakan hukum 20 persen.
"Tiga penindakan yang dilakukan selama Operasi Zebra Semeru 2022, itu bertujuan agar masyarakat semakin sadar menaati aturan lalu lintas di jalan raya, demi keselamatan diri sendiri dan orang lain," jelasnya.
Karena itu, menurut Kasatlantas Anindita, setelah Operasi Zebra Semeru 2022, Satlantas Polres Situbondo terus menggencarkan sosialisasi pentingnya menaati aturan lalu lintas ke sekolah-sekolah. Selain itu, membagikan brosur kepada masyarakat.
"Sosialisasi ke sekolah kita lakukan untuk mencegah pelanggaran lalu lintas di kalangan pelajar. Pembagian brosur untuk mengedukasi masyarakat akan pentingnya menaati aturan lalu lintas," terangnya.