Tak Ngantor 10 Hari, Keberadaan Bupati Bojonegoro Dipertanyakan
Keberadaan Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah dipertanyakan Wakil Bupati Bojonegoro Budi Irawanto. Pasalnya, bupati perempuan pertama di Bojonegoro ini tidak berada di kantornya lebih dari satu pekan.
Wakil Bupati Bojonegoro Budi Irawanto mengatakan, Bupati Anna Mu'awanah, tidak berada di kantor terhitung mulai Kamis 14 April hingga Minggu 24 April 2022 atau selama 10 hari.
"Jadi kemana bupati tidak ngantor, kita pertanyakan," ujar Wawan, panggilan Wabup Bojonegoro, pada ngopibareng.id dalam acara buka bersama di sebuah cafe di Bojonegoro, Minggu, 24 April 2022, malam.
Soal keberadaan Bupati Bojonegoro yang tidak ngantor, Wabup Wawan mengaku, meski tidak ngantor selama 10 hari, ia sebagai Wabup Bojonegoro juga tidak ada pendelegasian dari bupati.
Harusnya, lanjut Wawan, jika bupati berhalangan atau tidak ada di kantor selama jangka waktu tertentu, maka tugas dan wewenang didelegasikan ke wakilnya.
"Jangankan didelegasikan, diberitahu kemana perginya saja tidak. Saya gak tahu, saya ini dianggap wakil bupati apa tidak. Padahal, secara kenegaraan saya masih sah sebagai Wabup Bojonegoro," kata mantan anggota DPRD Bojonegoro ini.
Wabup Wawan mengaku tahu dimana keberadaan Bupati Bojonegoro. "Saya punya bukti dan saatnya dibutuhkan, saya akan sampaikan," imbuhnya.
Ihwal Bupati Bojonegoro tidak ngantor, berawal dari mantan Ketua DPRD Bojonegoro Anwar Soleh yang mengaku mendapat kabar Bupati Bojonegoro tidak ngantor. Untuk membuktikan, Anwar Soleh kemudian mendatangi Kepala Bagian Humas, Protokol dan Komunikasi Pimpinan Triguno Sujono Putro.
Dalam dialog yang kemudian direkam, Anwar Soleh menanyakan keberadaan Bupati Bojonegoro. "Kemana Bupati Bojonegoro, apakah pergi. Kalau pergi izinnya kemana?" ujarnya.
Tetapi pertanyaan itu dijawab tegas Kabag Humas Triguno yang menyatakan tidak tahu. "Saya tidak tahu dan belum tahu," tegasnya yang dikutip dari rekaman yang dibuat Anwar Soleh, beberapa hari lalu.
Selanjutnya, Anwar Soleh mempertegas pertanyaannya, jika pergi kenapa tidak pamit. "Sebagai kepala daerah jika pergi harusnya pamit," ujarnya dengan nada tanya.
Kabag Humas Triguno pun menjawab tidak tahu. "Saya tidak tahu," ulangnya.
Kini, tidak adanya keberadaan Bupati Bojonegoro di kantornya, masih menjadi tanda tanya masyarakat Bojonegoro. Apalagi kedua pejabat papan atas di Kabupaten Bojonegoro tengah tidak akur.
Advertisement