Tak Mirip Hutan, Eri Cahyadi Ingin Taman di Surabaya Ditata Ulang
Walikota Surabaya, Eri Cahyadi berencana merapikan kembali penataan taman di Surabaya. Hal ini dilakukan agar tidak terkesan seperti hutan, pepohonan yang menjulang tinggi itu menurutnya menghalangi pemandangan, seperti halnya di Taman Bungkul di seberangnya terhalangi.
"Jadi sebenarnya kita konsepnya sama. Dulu tanaman ini kan ada yang besar dan ada yang kecil. Terus sekarang ini kan jadi besar semua, dan terkesan kayak hutan. Jadi harus dirapikan," terang Eri, saat mengunjungi saluran air di daerah Darmo.
Menurutnya, pepohonan yang sudah menjulang tinggi membuat taman tak terlihat karena sudah lebat dengan tanaman. Tapi bagaimana orang Surabaya itu kalau lewat jalan itu bisa menikmati tamannya. "Nggak kelihatan kan nggak enak. Jadi nanti yang tinggi - tinggi tetap besar, sebagian dipangkas agar ada kombinasinya tidak terkesan penuh," kata Walikota Eri Cahyadi.
Selain rapi dan indah, Walikota Eri Cahyadi juga ingin fungsi taman itu untuk menyerap polusi agar udara di Surabaya tetap bersih. Juga penampilan taman tengah kota lebih sedap dipandang, ia ingin ada hiasan berupa lampu di sepanjang jalan menuju ke dalam Kota Surabaya.
Walikota yang akrab disapa Cak Eri Cahyadi itu menyebutkan, terlebih dahulu menata taman kota yang ada di sepanjang Jalan Raya Darmo, mulai dari depan Masjid Al-Falah hingga ke depan Taman Bungkul. Setelah pembuatan taman di Jalan Raya Darmo Sukses, ia akan menerapkannya di sepanjang Jalan Ahmad Yani.
"Nanti kita uji coba dulu, juga tambahkan seperti lampu - lampu sorot di Jalan Raya Darmo. Sehingga ketika orang melintas masuk ke dalam kota bisa menikmati keindahan jalan, taman dan pedestriannya bagus," sebut Eri.
Cak Eri menjelaskan, penataan taman itu nantinya akan melibatkan perguruan tinggi dan dikerjakan pada pertengahan bulan Juli 2022. Konsep taman itu, ia juga akan melibatkan warga Surabaya sebagai bentuk meningkatkan rasa kegotongroyongan.
"Jadi bukan hanya perguruan tinggi, warga turut kami libatkan, berpartisipasi dalam bagian pembangunan Kota Surabaya. Saya harap rasa gotong royong di kota ini terus muncul," pungkasnya.